Bengkulu- Pastikan drainase jalan di kawasan Panti Tapak Padri, Kota Bengkulu bersih dan aman banjir saat hujan, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, turun langsung meninjau kegiatan pembersihan drainase di Jalan Bencoolen, Kelurahan Tengah Padang, Selasa (11/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Helmi Hasan didampingi Asisten II Pemprov Bengkulu,RA Deny, Kepala Dinas PUPR, Tejo Suroso. Kepala Dinas LHK, Safnizar, dan Kepala Bapperida Provinsi Bengkulu, Yukiswani.
Dari hasil pantauan di lapangan dan laporan masyarakat, banyak drainase di Kota Bengkulu, bahkan di berbagai wilayah provins mengalami kerusakan atau tidak berfungsi. Akibatnya, saat hujan deras, air menggenangi jalan dan membuatnya cepat rusak.
“100 hari kerja ini kita mulai dengan berbenah. Drainase yang besar maupun kecil hampir semuanya bermasalah, dan ini harus kita tangani supaya masyarakat mendapatkan haknya,” ujar Helmi Hasan.
Tak hanya soal drainase, Gubernur Bengkulu juga menyoroti kondisi jalan, jembatan, serta pengelolaan sampah yang masih perlu perhatian. Ia mengajak masyarakat Bengkulu untuk proaktif melaporkan permasalahan infrastruktur langsung ke dirinya dan jajaran, baik melalui live TikTok maupun WhatsApp.
“Provinsi Bengkulu mulai berbenah buat bantu rakyat. Tumpukan sampah di tepi jalan juga jadi perhatian kita. Kita harus bereskan ini bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Tengah Padang, Suteman, mengapresiasi langkah cepat gubernur dan siap mendukung program pembenahan ini. “Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur yang turun langsung memantau pengerukan drainase di Jalan Bencoolen. Kami siap mendukung apa yang beliau kerjakan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua RW 001 Kelurahan Tengah Padang, Firdaus, menilai gebrakan Helmi Hasan sangat membantu masyarakat. “Pak Gubernur juga akan membantu Pemkot Bengkulu dengan menyediakan 100 kontainer sampah. Kami mendukung penuh program ini supaya Bengkulu jadi lebih bersih dan nyaman,” ungkapnya.
Dari pantuan media ini dilapangan, masih banyak jalan provinsi rusak berat, dan sedang yang belum dapat ditangani Dinas PUPR Bengkulu. Hal ini sangat menghambat aktivitas masyarakat di daerah ini.
Demikian juga masih banyak jembatan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Bengkulu rusak dan lapuk dimakan usia. Hal ini jika tidak ditangani segera akan mengancam keselamatan pengendara yang rutin melewati jembatan yang rusak tersebut.
Masyarakat Bengkulu berharap kepada Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan agar infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak dapat ditangani secara menyeluruh dalam waktu lima tahun kedepan dan berharap kondisi jalan dan jembatan rusak parah mendesak untuk ditangani dalam waktu dekat melalui program 100 hari kerja.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo
