Bengkulu- Pemkot Bengkulu melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) setempat, meminta para pengembang perumahan segera menyediakan lahan untuk dibuat kolam rentensi air guna mengantisipasi ancaman banjir.
Kepala Dinas Perkim Kota Bengkulu, I Made Ardana mengatakan, masih ada pengembang perumahan yang belum menyediakan kolam rentensi air, yakni perumahan Ejuka dan perumahan Bumi Mas, sehingga kedua perumahan ini menjadi langganan banjir pada musim hujan.
Untuk membuat kolam rentensi air tersebut, diperlukan lahan sekitar 0,25 hektare yang harus disediakan pengembang perumahan. “Kolam inilah yang sekarang belum disediakan developor. Padahal merupakan salah syarat yang harus dipenuhi pengembang setiap membuka perumahan baru di Kota Bengkulu,” kata Made Ardana seperti dilansir dari Media Center Pemkot Bengkulu, Rabu (6/7/2022).
Dinas Perkim Kota Bengkulu, kata Made Ardana sudah berulang kali meminta para pengembang untuk menyediakan lahan untuk pembuatan kolam rentensi air, guna mengantisipasi komplek perumahan baru terendam banjir pada musim hujan.
“Masalah kolam rentensi ini terus kita koordinasi kepada para developer perumahan di Kota Bengkulu. Mereka terus kita doron agar membuat kolam tersebut. Setelah kolam dibuat pengembang dan diserahkan ke Pemkot Bengkulu untuk merawatnya,” ujarnya.
Pembuatan kolam rentensi air di setiap komplek perumahan wajib dilaksanakan developer guna mengurangi dampak banjir dan memang datarahnya rendah sehingga menjadi langganan banjir pada musim hujan.
Kolam rentensi berfungsi untuk menampung volume air ketika debit maksimum air sungai datang, kemudian secara pelan-pelan mengalirkan ketika debit air di sungai kembali normal. “Jadi, secara spesifik rentensi kolam air akan memangkas puncak banjir ada di sungai, sehingga potensi over topping yang mengakibatkan kegagalan tanggul dan luapan sungai tereduksi,” ujarnya.
Selain itu, kolam rentensi air juga berfungsi sebagai pengendali banjir, sehingga ada manfaat lain dari kolam rentensi tersebut. “Kolam rentensi juga bisa dijadikan destinasi pariwisata air dan konservasi air, karena mampu meningkatkan cadangan air di tanah setempat,” ujarnya.
Made Ardana mengharapkan kepada pengembang perumahan jika sudah memiliki lahannya segeralah membuat kolam retensi air. Dinas Perkim Kota Bengkulu, telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, sehingga bisa mengajukan dana CSR untuk membuatan kolam retensi air tersebut.(U-1)
