Atasi Kelangkaan BBM di Bengkulu, Pertamina Tambah Armada Mobil Tanki Penyalur ke SPBU

oleh -270 Dilihat
Pertamina Sumbagsel menambah sejumlah armada mobil tangki distirubusi BBM ke SPBU guna mengatasi kelangkaan bahan bakar di Bengkulu.(Foto/Ist)
Pertamina Sumbagsel menambah sejumlah armada mobil tangki distirubusi BBM ke SPBU guna mengatasi kelangkaan bahan bakar di Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu- Dalam upaya mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak di Provinsi Bengkulu, pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), menambah armada mobil tanki penyaluran BBM ke SPBU di daerah ini.

Selain itu, Pemprov Bengkulu mengeluarkan kebijakan pembatasan pembelian BBM di setiap SPBU guna menstabilkan persedian BBM di daerah ini. Kebijakan ini berlaku hingga persedian BBM di setiap SPBU di Bengkulu kembali normal seperti biasa.

Sejak dua kebijakan ini diterapkan antrean kendaraan untuk mengisi BBM di masing-masing SPBU di Bengkulu, khususnya di Kota Bengkulu sudah mulai berkurang, dan diharapkan beberapa hari kedepan stok BBM di SPBU kembali normal seperti semula.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan di Bengkulu, Rabu (28/5/2025) mengatakan, penambahan armada penyaluran BBM di Provinsi Bengkulu, merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dalam mengatasi kebutuhan BBM di daerah ini.

Penambahan armada penyalur BBM ini sudah dilakukan pihaknya sejak Senin (26/5/2025 lalu. Ada penambahan sebanyak 13 armada mobil tanki, sehingga saat ini jumlah armada tanki penyaluran BBM ke SPBU di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 64 unit.

Hanya saja, dari total itu ada dua mobil tanki dengan kapasitas 5 Kilo Liter (KL) untuk melayani Pertashop. Sedangkan sisanya melayani penyakuran BBM ke seluruh SPBU yang ada di kabupaten dan kota di Bengkulu.

Dengan penambahan armada ini, katanya tidak bisa dipungkiri terjadi peningkatan rata-rata penyaluran harian BBM bersubsidi di Bengkulu, terutama Pertalite.

Selama ini rata-rata penyaluran harian diangka 650 KL, saat ini naik menjadi 714 KL. Sementara untuk jenis Biosolar turun, biasanya 250 KL, saat ini turun menjadi 192 KL.

Nikho menambahkan, peningkatnya rata-rata penyaluran harian BBM jenis Pertalite ini, secara langsung menandakan terjadinya panik buying di tengah-tengah masyarakat Bengkulu.

Permintaan Solar Turun

Sementara untuk penurunan jenis Biosolar, salah satu peyebabnya kemungkinan karena terhentinya aktivitas pengangkutan batubara dan Crude Palm Oil (CPO), yang merupakan imbas dari sedimentasi alur Pelabuhan Pulau Baai.

Sampai saat ini, kebutuhan BBM di Provinsi Bengkulu, masih suplay melalui via darat dari tiga supply point, yakni Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Panjang, dan Fuel TBBM (FT) Lubuklinggau, Sumsel.

Sedangkan FT Pulau Baai, Bengkulu, saat ini stok BBM dalam keadaan kosong, sebagai dampak dari pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai, sehingga kapal tanker pengangkut BBM kebutuhan Bengkulu milik Pertamina tidak bisa bersandar di Pelabuhan Pulau Baai.

Ia berharap kegiatan pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai oleh Pelindo dapat berjalan lancar, sehingga kedalaman alur kembali normal. Dengan demikian, kapal tangker Pertamina bisa kembali beroperasi mengangkut BBM kebutuhan masyarakat Bengkulu.

Berangsur Normal

Dari pantuan di lapangan, Kamis (29/5/2025), antrean kendaraan roda dua dan empat untuk mengisi BBM di setiap SPBU di Kota Bengkulu, sudah berangsur-berangsur normal dan waktu antrean tidak terlalu lama seperti beberapa hari lalu.

Stok BBM untuk Pertalite dan Pertamax di setiap SPBU di Kota Bengkulu dalam keadaan aman, sehingga setiap kendaraan yang akan mengisi BBM dapat dilayani dengan baik. Diharapkan beberapa hari kedepan antrean kendaraan mengisi BBM di SPBU sudah kembali normal seperti semula.

Selain itu, beberapa pertamini di Kota Bengkulu kembali melayani pembelian BBM ecaran khusus Pertalite dengan harga Rp 12.000/liter. Harga ini jauh turun dibanding beberapa hari lalu mencapai Rp 20.000/liter.

Hal ini menandakan persedian BBM di wilayah Provinsi Bengkulu, khususnya di Kota Bengkulu, sudah mulai kembali normal. Stok BBM di setiap SPBU sudah normal karena suplai dari Pertamina berjalan lancar.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.