Bengkulu-Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu dan instansi terkait, saat ini masih bekerja menyingkirkan timbunan tanah longsor yang menutupi badan jalan di lintas Curup-Muara Aman, Lebong dua hari lalu, akibat hujan lebat melanda daerah ini dua hari lalu.
Akibatnya, arus transportasi Curup, Rejang Lebong-Muara Aman, Lebong dan sebaliknya, sampai Senin (20/5/2024) pagi masih lumpuh, akibat timbunan tanah di badan jalan di Kecamatan Rimbo Pengadang belum berhasil disingkirkan.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Bengkulu, Senin pagi membenarkan kondisi tersebut. Ia mengatakan, saat ini pihaknya bersama instansi terkait sudah mengambil langkah cepat dalam mengatasi timbunan tanah longsor menutupi badan jalan di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong.
Adapun langkah yang diambil, yakni menambah alat berat di lokasi longsor guna mempèrcepat pembersihan material dan membuka akses jalan baru agar jalur lalu lintas Curup-Muara Aman, khususnya di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat.
“Kita sudah menurunkan alat berat berupa 3 unit excavator. Alat berat kita yang pertama sudah stay di lokasi sejak terjadi longsor beberapa Minggu sebelumnya. Sekrang 2 alat berat PUPR Provinsi Bengkulu, kita tempatkan ke lokasi longsor. Ini dilakukan agar timbunan tanah di badan jalan dapat kita singkirkan secepatnya,” ujar mantan Kepala Dinkes Bengkulu ini.
Herwan menambahkan, agar arus transportasi Curup-Muara Aman segera terbuka pihaknya bukan saja menyingkirkan timbunan longsor di banda jalan, tapi membuka akses jalan baru dengan membabat tebing di sekitar lokasi longsor.
Hasilnya, hingga Minggu malam sekitar pukul 19.00 Wib akses jalan di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Sedangkan roda empat belum bisa sama sekali.
“Kta perkirakan kendaraan roda empat baru bisa lewat di jalur tersebut, sekitar satu dua hari lagi mengingat pihaknya bersama instansi terkait sedang membuka jalan baru di sekitar lokasi longsor,” ujarnya.
Herwan berharap dalam beberapa hari kedepan cuaca normal, sehingga kegiatan pemotongan tebing untuk membuka akses jalan baru dapat berjalan baik sesuai harapan. Dengan demikian, jalur transportasi Curup-Muara Aman kembali normal.
“Sekarang kita lagi bekerja memotong tebing untuk membuka akses transportasi Curup- Muara Aman secepatnya, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan normal seperti biasa,” kata mantan Penjabat Bupati Lebong ini.(min)
