Antisipasi Penyebaran PMK, Dinas Peternakan Bengkulu Usulkan Bantuan Vaksin 60.000 Dosis

oleh -68 Dilihat
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nakes) Bengkulu, Syarkawi.(Foto-Dokumen)
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nakes) Bengkulu, Syarkawi.(Foto-Dokumen)

Bengkulu- Untuk mengantisipasi dan pencegahan meningkatnya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bengkulu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nakeswan) setempat telah mengusulkan sebanyak 60.000 dosis vaksin ke pemerintah pusat.

Usulan permintaan vaksin ini diajukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bengkulu ke pemerintah, menyusul sudah banyak hewan ternak masyarakat di wilayah ini terserang PMK.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Muhammad Syarkawi, di Bengkulu, Jumat (24/1/2025 mengatakan, vaksin ini dibutuhkan untuk menghindari meluasnya wabah PMK di daerah ini.

Ia mengatakan, usulan vaksin PMK ini juga sejalan dengan arahan pemerintah pusat, di mana program vaksinasi PMK pada hewan ternak masyarakat harus dilakukan secara gencar.

Alokasi vaksin yang diajukan sebanyak 60.000 vaksin ini sesuai kebutuhan yang disampaikan masing-masing kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. “Jadi, usulan permintaan vaksin ke pemerintah pusat kita sesuaikan dengan permintaan dari masing-masing kabupaten dan kota di Bengkulu,” ujarnya.

Syarkawi mengakui, saat ini sudah banyak hewan ternak masyarakat, terurama sapi yang terjangkit PMK, sehingga masalah ini segera diatasi agar penyebarannya virus ini tidak meluas di Bengkulu.

Meski kasus PMK di Bengkulu, sudah banyak menjangkiti hewan ternak masyarakat, tapi jumlah kasus yang muncul lebih sedikit dibanding beberapa waktu lalu. “Penurunan ini merupakan hasil dari upaya pencegahan, dan pemberantasan yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Syarkawi berharap pengadaan vaksin ini segera disetujui pemerintah pusat, sehingga kebutuhan vaksin di Bengkulu dapat terpenuhi secara maksimal, sehingga wabah PMK dapat segera diatasi.

Para peternak di Bengkulu, diimbau untuk menjaga kebersihan kandang agar ternak peliharaan mereka tidak terjangkit virus PMK. “Insya Allah kalau kandang mereka bersih dan sering disemprot disfektan akan terhindar dari ancaman terkena PMK,” tambah Syarkawi.

Reporter : Usmin

Editor       : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.