Bengkulu-Anggota DPR-RI dapil Bengkulu, Erna Sari Dewi mendesak masalah kelangkaan BBM di Bengkulu segera diatasi oleh pemerintah daerah secepatnya.
“Masalah kelangkaan BBM di Bengkulu, harus disikap pemda dengan cepat, karena hal ini berlarut-larut dapat menimbulkan keresahan masyarakat dan membuat perekonomian Bengkulu terganggu,” kata Erna Sari Dewi kepada wartawan, di Bengkulu, Minggu (25/5/2025).
Ia mengatakan, akibat kelangkaan BBM menyebabkan antrean panjang kendaraan roda dua dan empat untuk mengisi BBM di setiap SPBU di Kota Bengkulu dan kabupaten lainnya di Bengkulu.
“Kasihan masyarakat harus antrean berjam-jam untuk membeli BBM di SPBU. Kita minta Pemda Bengkulu segera bersikap mengatasi masalah ini. Kelangkaan BBM di Bengkulu, sudah lama dan sampai sekarang belum dapat di atasi pemerintah,” ujarnya.
Anggota DPR-RI dari Nasdem ini mengatakan, akan segera menyampaikan persoalan ini ke Komisi XII DPR-RI. “Saya sudah berkoordinasi. Ini akan kami bawa ke Komisi XII. Kemarin saya sudah ambil dokumentasi di lapangan,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu ini.
Menurut anggota Komisi VII DPR-RI, fenomena antrean BBM ini kian memperkuat kekhawatiran publik, bahkan kondisi ini pun memicu spekulasi terhadap krisis BBM ini.
Ia yakin publik pun menantikan langkah tegas dari pemerintah, dalam menstabilkan pasokan BBM di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. “Saya akan pelajari lebih lanjut penyebab serta kronologinya. Ini masalah serius dan tidak bisa dibiarkan,” katanya.
Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bengkulu ini menekankan pentingnya sikap kritis terhadap kader partai yang duduk di kursi legislatif. Dia menyebutkan, meski berada dalam koalisi pemerintahan, namun jika itu persoalan di masyarakat yang perlu disikapi agar dikritisi.
“Koalisi kita di pemerintahan jangan sampai membuat kader NasDem berhenti bersuara. Kita harus tetap menjadi partai yang kritis dan progresif. Jangan sampai anggota dewan kita hanya 3D datang, duduk, diam,” demikian Erna Sari Dewi.
Dari pantauan di lapangan, kelangkaan BBM di Bengkulu, sampai sekarang masih berlanjut. Hal ini terlihat setiap SPBU di Bengkulu, terjadi antrean panjang kendaraan untuk mengisi BBM baik pertalite, pertamax maupun jenis BBM lainnya.
Hal ini terjadi sebagian besar SPBU di Bengkulu, tidak memiliki stok karena pasokan dari Depo Pertamina Bengkulu, tidak berjalan lancar, menyusul pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan, akibatnya kapal Pertamina tidak bisa merapat ke pelabuhan daerah ini.
Saat ini, suplai BBM untuk kebutuhan Bengkulu dipasok Pertamina dari Lubuklinggau,Sumsel dan Jambi. Akibatnya, pasokan BBM ke setiap SPBU di Bengkulu selalu terlambat. Hal ini menyebabkan terjadi antrean panjang di SPBU.
Editor : Usmin
