Bengkulu -Anggota DPRD Kota Bengkulu, Riuslan dapil 2 Kecamatan Singaran pati dan Gading Cempaka melaksanakan kegiatan reses masa sidang pada Senin (8/12/2025).
Dalam agenda yang bertujuan menyerap aspirasi masyarakat tersebut, persoalan drainase kembali menjadi keluhan utama warga, terutama menjelang musim penghujan yang kerap memicu banjir di sejumlah titik.
Reses yang dihadiri puluhan warga itu turut melibatkan perwakilan Dinas PUPR Kota Bengkulu, yakni Kabid Sumber Daya Air, Yosep. Kehadiran dinas terkait memberikan ruang diskusi lebih konkret terkait langkah penanganan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.
Warga mengeluhkan kondisi drainase yang dinilai tidak lagi mampu menampung debit air saat hujan deras. Akibatnya, genangan hingga banjir sering terjadi dan mengganggu aktivitas harian. Selain merusak lingkungan, kondisi tersebut juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Riuslan menegaskan bahwa perbaikan drainase merupakan kebutuhan mendesak yang tidak boleh ditunda. Ia meminta Dinas PUPR segera memasukkan pembangunan dan perbaikan drainase ke dalam program prioritas.
“Usulan bapak dan ibu ini sangat penting. Untuk itu saya meminta agar Dinas PUPR segera memasukkan perbaikan drainase ini ke dalam program kerja prioritas,” tegas Riuslan

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah strategis meskipun anggaran belum sepenuhnya ideal. Menurutnya, jika pembangunan besar belum bisa direalisasikan, setidaknya perbaikan di titik-titik kritis harus segera dikerjakan.
“Kalau memang tidak bisa memenuhi semuanya, paling tidak penuhi dulu bagian yang paling mendesak dan langsung menyangkut hajat hidup warga,” ujarnya.
Riuslan mengakui efisiensi anggaran sering menjadi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan pembangunan. Namun ia menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan aspirasi masyarakat.
“Kami di DPRD juga menghadapi tantangan terkait efisiensi anggaran. Tapi hal itu bukan alasan untuk berhenti memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Kami akan terus mendorong agar program prioritas, termasuk pembangunan drainase, tetap berjalan,” katanya.
Ia memastikan seluruh usulan warga akan dibawa ke pembahasan legislatif dan diperjuangkan agar masuk dalam agenda prioritas pemerintah kota pada tahun mendatang.
Kegiatan reses ditutup dengan dialog terbuka. Warga berharap tindak lanjut nyata segera terlihat. Mereka mengapresiasi kehadiran langsung pihak DPRD dan Dinas PUPR, yang dinilai sebagai langkah positif dalam mewujudkan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.
Editor : Usmin
.









