Bengkulu- Anggota Komisi X DPR-RI dapil Bengkulu, Dewi Coryati berkaloborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar pelatihan pemilihan dan pengelolaan sampah rumah tangga dengan melibatkan mahasiswa, guru, forum RT dan masyarakat Kota Bengkulu.
Pelatihan ini digelar dalam acara reses anggota Komisi X DPR-RI, Dwi Coryati, di Bengkulu, Kamis (16/10/2025). Dewi menjelaskan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menerapkan hasil riset dan inovasi di bidang lingkungan hidup dan ekonomi hijau.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa riset dan inovasi bisa langsung diterapkan di kehidupan masyarakat,” ujarnya seraya menambahkan, sampah rumah tangga sering dianggap sepele, padahal kontribusinya terhadap total sampah kota mencapai lebih dari 60 persen.
“Jika tidak dikelola dengan baik, maka dampaknya bisa mencemari tanah, air, dan udara, bahkan mengancam kesehatan masyarakat,” ujar anggota DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dwi Coryati menambahkan, solusi dimulai dari rumah masing-masing. “Pisahkan sampah organik dan anorganik, manfaatkan kembali barang yang masih bisa digunakan, dan ubah sampah organik menjadi kompos atau energi baru,” ujarnya.
Provinsi Bengkulu ini, katanya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan gerakan perubahan budaya menuju masyarakat yang lebih peduli lingkungan. “Kebersihan kota dimulai dari rumah, RT, RW, hingga komunitas. Kota bersih bukan hanya indah, tapi juga sehat dan tangguh menghadapi perubahan iklim,” ujarnya.
Di sisi lain Dewi mengapresiasi peran BRIN yang mengajarkan masyarakat mengolah sampah menjadi produk bernilai tambah seperti kompos, kerajinan daur ulang, dan sumber energi alternatif. “Semangat ini sejalan dengan ekonomi sirkular, di mana tidak ada yang benar-benar terbuang semuanya dimanfaatkan kembali demi keberlanjutan,” demikian Dewi Coryati.
Editor : Usmin







