Bengkulu- Harga berbagai jenis bahan pokok (sembako) di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjelang Hari Raya Iduladha 1443 hijriyah relatif stabil dan stoknya di pedagang setempat dalam keadaan aman.
Keterangan yang dihimpun dari pedagang sembako di Pasar Minggu, Kota Bengkulu, Selasa (5/7/2022) mengakui harga beberapa jenis bahan pokok, seperti cabai merah panjang, minyak goreng, tepung terigu, gula, telur ayam ras, daging sapi dan barang kebutuhan pokok lainnya relatif stabil alias normal.
“Dalam dua pekan ini harga sembako di Bengkulu, relatif stabil meski menghadapi Hari Raya Iduladha. Demikian juga stok sembako ditangan pedagang dalam keadaan aman,” kata Ronal (47), pedagang manisan di Pasar Minggu, seperti lansir RRI.CO.ID.
Dijelaskan, harga barang kebutuhan pokok yang cenderung stabil, di antaranya cabe setan Rp 100.000/kg, cabe rawit hijau Rp 88.000, cabai merah besar Rp 87.000/kg, cabai merah kriting 100.000/kg, bawang putih Rp 24.000/kg.
Harga minyak goreng kemasan Rp 23.600/kg, minyak goreng curah Rp 17.500/kg, gula pasir Rp 15.100/kg, telur ayam Rp 28.000/kg, daging sapi Rp 137.000/kg, daging ayam potong atau ras Rp 34.000/kg, dan bawang merah Rp 65.000/kg, tempung terigu Rp 17.000/kg.
Meski harga sembako di Bengkulu, relatif stabil menjelang Iduladha, tapi masyarakat masih mengeluhkan tingginya harga cabai hingga Rp 100.000/kg.
Masyarakat Bengkulu, meminta agar pemerintah daerah melakukan langkah stabilisasi harga agar tidak menjadi kecenderungan berkelanjutan dengan cara menggelar operasi pasar murah, sehingga masyarakat bisa membeli sembako sesuai kebutuhan, seperti cabai.
“Kita berharap ada langkah nyata dari Pemprov Bengkulu, untuk menekan kenaikan harga cabai, sehingga masyarakat dapat membeli bahan baku sambal ini sesuai kebutuhan. Sekarang harga cabai tembus Rp 100.000/kg, sangat memberatkan masyarakat,” ujar Rustam (37), warga Kota Bengkulu.
Ia menambahkan, sekarang ini banyak harga sembako berubah harga karena kenaikanya ada yang mencapai dua kali lipat dari sebelumnya. “Kalau kenaikan harga sembako Rp 1.000-Rp 2.000/kg, masih kita toleransi, tapi ada harga sembako naiknya dua kali lipat dari harga sebelumnya. Ini sangat memberatkan rakyat kecil,” ujarnya.(U-1)