Bengkulu- Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi minta pengurus Koperasi Bangun Wijaya selaku pengelola Pasar Pagar Dewa agar melakukan komunikasi dengan pedagang setempat terkait sejumlah kios pedagang disegel koperasi tersebut.
“Kita mengimbau pihk koperasi berkomunikasi dengan masyarakat dan tidak langsung melakukan penyegelan. Masyarakat punyak hak, para pedagang punya hak menempati tempat daganganya. Jika pengelola ingin membangun tempat yang baru disampaikan dengan baik dan tidak boleh langsung menyegel,” kata Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi menyakapi keserahan pedagang Pasar Pagar Dewa karena kios mereka disengel Koperasi Bangun Wijaya, seperti dilansir dari Media Center Pemkot Bengkulu, Rabu (3/8/2022).
Dedy mengatakan, pihaknya tidak bisa berdiam diri ketika masyarakat dan para pedagang resah. Dirinya langsung meminta Kepala Disperindag turun ke lapangan memastikan keluhan yang dialami para pedagang Pasar Pagar Dewa tersebut.
“Kita sudah terunkan Disperindag hadir lapangan memastikan kondisi masyarakat. Kita ingin para pedagang senang dan pegelola tetap bisa melaksanakan pembangunan. Setelah berkoordinasi kita akan berikan teguran pengelola pasar tersebut,” ujar Ketua PMI Kota Bengkulu ini.
Seperti ketahui puluhanb kios di Pasar Pagar Dewa disegel Koperasi Bangun Wijaya selakua pengelola pasar tersebut. Akibatnya, para pedagang setempat resah atas penyegelan yang dilakukan koperasi tersebut.
Alasan Koperasi Bangun Wijaya menyegel kios pedagang karena tidak mau mengurus surat keterangan menempati (SKM) kios ke pihak koperasi. Penyegelan puluhan kios tersebut, dilakukan pihak koperasi dengan melibatkan anggota salah satu ormas di Bengkulu.(min)