Bengkulu-Jembatan penghubung di Kelurahan Kebun Tebeng, Kota Bengkulu, saat ini pembangunanya telah memasuki tahap akhir, dan dipastikan pada Desember 2025 jembatan tersebut sudah bisa difungsikan kembali.
Pembangunan jembatan Tebeng yang dilaksanakan Dinas PUPR Kota Bengkulu merupakan salah satu upaya pengendalian banjir, sekaligus memperlancar akses kendaraan yang melintas di jalur padat tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Noprisman, di Bengkulu, Senin (1/12/25) mengatakan, kualitas bangunan tetap menjadi prioritas utama, makanya penyelesaian pekerjaan proyek ini terus dikebut. Hal ini dilakukan agar masyarakat Kota Bengkulu segera merasakan manfaatnya dari jembatan tersebut.
Sementara untuk kendaraan sepeda saat ini sudah bisa melintas di jembatan tersebut. Namun, untuk kendaraan roda empat masih belum diperbolehkan menunggu peresmian. “Rencananya jembatan ini akan diresmikan oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi pada minggu pertama bulan Desember 2025,” ujarnya.
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi dijadwalkan akan meresmikan langsung jembatan tersebut, menandai babak baru bagi konektivitas warga Kebun Tebeng. Jembatan juga akan berganti nama menjadi Jembatan Air Cukung Patil.
Pergantian nama ini jembatan disebut, berdasarkan kesepakatan seluruh elemen masyarakat mulai dari RT hingga Ketua Adat dan masyarakat di kawasan tersebut.
Selama ini, jembatan yang berada di ruas jalan Merapi Raya, Tebeng ditutup total, karena dibangun dan kontruksinya lebih kuat dan bagus, serta tinggi, sehingga meski hujan lebat berlangsung lama, dijamin jembatan ini aman dari banjir, karena air lancar melintasi dibawah jembatan tersebut.
Salah seorang warga Kota Bengkulu mengucapkan terima kasih pembangunan jemabatan Tebeng dapat diselesaikan tepat waktu sesuai kontrak kerja, sehingga masyarakat tidak lagi melintasi jalan alternatif seperti selama ini.
“Alhamdulilah jembatan Tebung sudah selesai dibangun dan kemacetan tidak terjadi lagi daerah ini, karena sebentar lagi jambatan sudah bisa dilewati kendaraan. Selama ini kalau kita mau ke sawah lebar terpaksa mutar lewat jalan alternatif, tapi sekarang sudah bisa langsung seperti sebelumnya,” ujar Ardi, warga Kota Bengkulu.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kontraktor pelaksana pembangunan jembatan tersebut, karena bekerja secara profesional, sehingga pekerjaan pembangunan jembatan Tebeng dapat diselesaikan sesuai kontrak kerja.
“Kami sebagai warga mengucapkan terima kasih kepada kontraktor yang menyelesaikan pembangunan jembatang Tebeng tepat waktu, sehingga arus lalu lintas kendaraan di jalur ini kembali berjalan lancar seperti semula,” ujar Ardi.
Editor : Usmin
