Bengkulu- Provinsi Bengkulu pada tahun 2025, mendapat alokasi bantuan pupuk subsidi dari Kementerian Pertanian sebanyak 82.071 ton. Alokasi pupuk subsidi sebanyak ini diperuntukan bagi petani di 10 kabupaten dan kota di Bengkulu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Bengkulu, M Rizon, di Bengkulu, Kamis (9/1/2025) membenarkan alokasi pupuk subsidi untuk Bengkulu tahun 2025 sebanyak 82.071 ton.
Dijelaskan, bantuan pupuk subsidi sebanyak 82.071 ton itu, terdiri aras pupuk Urea sebanyak 33,725 ton, pupuk NPK sebanyak 44.344 ton dan pupuk NPK formula sebanyak 2 ton.
Pendistrian bantuan pupuk subsidi kepada petan di 10 kabupaten dan kota sudah dilaksanakan sejak Januari 2025 lalu, berdasarkan data elektronik recana definitif kebutuhan kelompok (ERDKK) yang buat oleh masing-masing kelompok di setiap kabupaten dan kota di Bengkulu.
“Bagi petani yang terdaftar di ERDKK sudah dapat menebus pupuk subsidi di kios pertanian setempat pada bulan Januari 2025 ini. Hal ini sesuai ketentuan yang ditetapkan Kementan,” ujarnya.
Ia menambahkan, hanya petani yang terdaftar di ERDKK saja yang dapat menebus jatah pupuk subsidi di kios pertanian setempat dengan persyarakat ketat menunjukan KTP bersangkutan. Hal ini dilakukan agar pupuk subsidi bantuan pemerintah tetap sasaran.
“Jadi, mereka yang menetima bantuan pupuk subsidi dari pemerintah benar-benar petani dan terdaftar di ERDKK yang dibuat kelompok tani setempat, sehingga bantuan yang diberikan pemerintah ini tepat sasaran,” ujarnya.
Hingga saat ini, sebanyak 97.772 Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah tercatat dalam sistem ERDKK. Jumlah ini mencerminkan cakupan luas distribusi pupuk bersubsidi di Provinsi Bengkulu.
“Kami terus memantau agar alokasi pupuk berjalan sesuai aturan, tidak ada penyimpangan, dan benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil pertanian,” ungkap Destriana.
Ia mengimbau para petani untuk menjaga ketertiban dan mengikuti prosedur distribusi pupuk yang telah ditetapkan pemerintah. Ia menekankan pentingnya kerja sama dari semua pihak untuk mendukung program ini, agar berdampak positif pada sektor pertanian.
“Ini adalah upaya bersama untuk mendukung sektor pertanian, yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian di Provinsi Bengkulu,” ucapnya.
Dengan adanya alokasi pupuk bersubsidi ini, diharapkan produktivitas pertanian di Bengkulu dapat meningkat signifikan sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan para petani tanaman pangan dan perkebunan di daerah ini.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo