Suskeskan Program MBG, Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Tiga Lokasi Dampur Umum

oleh -7 Dilihat
Petugas dapur umum menyiapkan makan bergizi gratis (MBG).(Foto-Ist)
Petugas dapur umum menyiapkan makan bergizi gratis (MBG).(Foto-Ist)

Bengkulu- Untuk menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Bengkulu, dilaksanakan pada 17 Februari 2025 mendatang, Dinas Kesehatan (Dinkses) setempat, telah menyiapkan sejum lah dapur umum untuk menyiapkan makanan gratis tersebut.

Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi, di Bengkulu, Rabu (5/2/2025) mengatakan, pihaknya bersama pihak terkait telah menyiapakan dapur umum menjelang pelaksanaan program makan bergizi gratis pada minggu kedua Februari ini.

Untuk memastikan kelancaran program tersebut, Dinkes Kota Bengkulu, akan mengerahkan petugas memantau jalannya kegiatan di sejumlah dapur umum yang telah didirikan.

Ada beberapa lokasi dapur umum untuk menyiapkan makan bergizi gratis di Kota Bengkulu, di antaranya dapur umum di kawasan Kompi, Kelurahan Padang Nangka, dan 2 dapur berlokasi di Sekolah Alam Mahirah.

Selain itu, dapur umum Polda Bengkulu juga diperkirakan akan beroperasi untuk mendukung kelancaran distribusi makanan bergizi di Kota Bengkulu.

Dinkes Kota Bengkulu akan menugaskan petugas bagian gizi dan lingkungan. Mereka akan memastikan bahwa seluruh proses pengelolaan makanan, mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian, sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan.

Petugas gizi yang bertanggungjawab untuk memastikan kandungan gizi pada makanan yang disajikan dapat memenuhi standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, Dinkes akan memberikan beberapa catatan kepada penyedia makanan agar standar kesehatan tetap terjaga.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini adalah bagian dari langkah strategis untuk mendukung visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Salah satu misi utama dalam visi ini adalah memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), dengan fokus pada peningkatan kesehatan, gizi, dan pendidikan.

Program MBG diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi masalah utama di Indonesia, terutama bagi kelompok rentan seperti balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Sementara tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Selain itu, program ini juga berfokus pada penyediaan makanan bergizi di sekolah guna mendukung tumbuh kembang anak-anak, meningkatkan konsentrasi belajar, serta membantu pencapaian prestasi akademik mereka.

Program ini juga akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air. Dampak positif lain dari program MBG adalah memberikan kontribusi pada ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM, petani, dan nelayan dalam rantai pasokannya.

Dengan melibatkan pelaku usaha lokal, program ini dapat mendukung kesejahteraan masyarakat secara lebih luas, serta meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal.

Dengan berbagai manfaat yang terkandung dalam Program MBG, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu, sekaligus menjadi bagian dari upaya besar pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas pada tahun 2045.

Reportet   : Usmin

Editor        : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.