Curup- Sebanyak 33 dokter disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, untuk melayani masyarakat yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) willaya tersebut.
Kepala Dinkes Rejang Lebong, Dhendi Novianto, di Bengkulu, Kamis (13/2/2025) mengatakan, selain menyiapkan dokter pihaknya juga menyediakan sebanyak 277 orang perawat untuk melayani masyarakat melakukan PKG.
“Dokter dan perawat yang kita siapkan tersebut, akan bertugas melayani masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di 21 puskesmas dala 15 kecamatan,” ujarnya.
Dijelaskan, program cek kesehatan gratis (CKG) sudah diberlakukan secara nasional pada 10 Februari 2025, di mana kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau quick win Presiden Prabowo Subianto guna meningkatkan kesehatan masyarakat.
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini berlaku bagi seluruh warga Indonesia, mulai dari balita hingga orang lanjut usia (lansia)
Program CKG bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat. Bagi mereka yang dalam kondisi sehat akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat, sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu akan diberikan pelayanan medis,” terangnya.
Dhendi menambahkan, sudah memberikan arahan kepada 21 kepala puskesmas yang ada di Kabupaten Rejang Lebong guna melakukan persiapan pelaksanaan program CKG di daerah itu.
“Dari laporan yang kita terima untuk kesiapan skrining bayi baru lahir 70 persen, kesiapan skrining balita dan anak pramuka sekolah 100 persen,. Kemudian kesiapan skrining usia dewasa 66 persen, kesiapan skrining lansia 74 persen,” jelasnya.
Warga Rejang Lebong yang akan mengikuti program CKG, agar terlebih dahulu melakukan pendaftaran di fasilitas kesehatan terdekat dengan domisilinya. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
Dari pendaftaran itu, katanya warga dapat mengetahui jadwal dan lokasi puskesmas tempat melakukan pengecekan kesehatan. Pendaftaran dapat melalui WhatsApp di nomor 081110500567.
Selain itu, masyarakat bisa datang langsung ke puskesmas terdekat. Masyarakat berdiam di pedesaan dan tidak memiliki akses internet cukup membawa KTP atau KK, sebagai syarat untuk mendaftar puskesmas setempat.
Program CKG bertujuan untuk mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif atau mengobati setelah sakit, menjadi preventif (pencegahan). Deteksi dini penyakit dapat membantu penanganan yang lebih cepat sehingga bisa mengurangi beban biaya kesehatan.
Reporter : Usmim
Editor : M Rareza Rebi Aldo