Bengkulu- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu menjamin persedian buku nikah di kabupaten dan kota di daerah ini sepanjang tahun 2025 tidak akan mengalami kekurangan.
“Warga Bengkulu yang akan menikah pada tahun 2025, tidak perlu khawatir kita zamin persedian buku nikah di masing-masing kabupaten dan kota di wilayah ini dalam keadaan cukup,” kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu, Pahrizal, Rabu (13/5/2025).
Ia mengatakan, pada tahun 2025, ada penambahan stok buku nikah belasan ribu buah, dan buku tersebut sudah disalurkan ke masing-masing Kantor Kemenag kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu.
Buku nikah yang distribusikan Kanwil Kemenag Bengkulu ke kabupaten dan kota itu, sesuai kebutuhan setiap tahunnya. Namun, jika terjadi kekurangan akan dilakukan penambahan sesuai dengan permintaan dari Kantor Urusan Agama (KUA) bersangkutan.
Soalnya, buka nikah diterbitkan dan disahkan oleh KUA, dan menjadi hak setiap warga negara yang sudah melangsungkan pernikahan baik di kantor KUA maupun di rumah pengantin bersangkutan. “Buku nikah itu, diberikan KUA sebanyak 2 buah untuk setiap pasang poengantin. Buku nikah ini langsung diserahkan petugas KUA setelah usai acara angkat nikah,” ujarnya.
Penggunaan buku nikah di setiap kabupaten dan kota harus dilaporan secara berkala ke Kanwil Kemenag Bengkulu. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab petugas nikah di masing-masing KUA daerah bersangkutan.
Pahrizal mengimbau masyarakat buku nikah yang diberikan petugas KUA saat usai angkat nikah disimpan dengan baik, agar tidak hilang atau rusak.
Saat ini, kebutuhan buka nikah di Provinsi Bengkulu lebih kurang sebanyak 16.000 buah per tahun. Kebutuhan buku nikah sebanyak ini sudah dikirimkan Kemenag RI ke Kanwil Bengkulu, dan sudah diterima.
Selanjutnya buku nikah tersebut, telah disalurkan ke Kantor Kemenag kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, sesuai kebutuhan daerah masing-masing. “Jadi, stok buku nikah di masing-masing kabupaten dan kota di Bengkulu, cukup banyak,” ujarnya.
Reporter : Usmin
Editor : Christoper
