Bengkulu–Suasana penuh semangat tampak di halaman SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu, ketika melaksanakan panen ikan lele hasil budidaya siswa sekolah tersebut, Senin (22/9/2025).
Usaha budidaya ikan air tawar ini merupakan salah satu bagian dari program ketahanan pangan sekolah yang bertujuan menanamkan kemandirian sekaligus mengajarkan keterampilan praktis di bidang perikanan.
Kepala SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu, Sutanpri mengatakan, rasa bangganya melihat antusiasme siswa dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari persiapan hingga proses penangkapan lele.
“Program ini bukan hanya sekadar praktik beternak ikan, tapi juga sarana menanamkan nilai tanggung jawab, kerja sama, dan jiwa kewirausahaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komite SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu, Jon Kanedi mengatakan, para siswa terlibat langsung bersama guru dan staf sekolah untuk memastikan panen berjalan lancar.
Tidak hanya belajar teknik budidaya, tapi mereka juga mendapatkan wawasan tentang manajemen usaha kecil. Hasil panen nantinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan di sekolah maupun dijual ke masyarakat, sehingga memberikan pengalaman nyata dalam dunia bisnis dan ekonomi.
Program ketahanan pangan melalui ternak lele ini menjadi salah satu upaya SMA Muhammadiyah 4 untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan keterampilan hidup.
“Kami ingin lulusan kami siap menghadapi tantangan, baik di bangku kuliah maupun dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Kegiatan panen lele ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan program serupa. Dengan mengintegrasikan pendidikan formal dan kegiatan praktis, sekolah mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Editor : Usmin
