Bengkulu-Menyikapi gelombang tinggi dan angin kencang sering melanda wilayah Bengkulu, maka PT ASDP Cabang Bengkulu merubah jadwal keberangkatan Kapal Motor (KM) Pulo Tello tujuan Bengkulu-Enggano dan sebaliknya. Hal ini dilakukan demi keselamatan pelayaran kapal ferry tersebut.
Kepala Supervisi Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bengkulu, Radmiadi, di Bengkulu, Kamis (9/10/2025) membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, keberangkatan kapal Pulau Tello dari Bengkulu menuju Engganoi pada Kamis (9/10/2025) pukul 18.00 WIB, merupakan penyesuaian akibat cuaca buruk yang terjadi sejak Selasa lalu.
“Kondisi angin kencang dan gelombang tinggi membuat pelayaran sebelumnya tertunda hingga cuaca dinyatakan aman untuk berlayar,” ujar Radmiadi menambahkan.
Selama ini, katanya jadwal reguler keberangkatan kapal ferry Pulo Tello tujuan Bengkulu-Enggano berlangsung setiap Selasa dan Jumat dari Bengkulu menuju Pulau Enggano dan kembali lagi keesokan harinya dari Pulau Enggano menuju Bengkulu dengan jadwal hari Rabu dan Sabtu.
Namun, jika cuaca tidak memungkinkan, maka keberangkatan akan diundur ke hari berikutnya. Pihaknya mengandalkan informasi dari BMKG dan masyarakat Pulau Enggano.
“Kalau ketinggian gelombang 1 atau 2 meter itu masih kategori sedang, dan kita masih berani berlayar, tapi kalau ketinggian gelombang di atas 2 meter, maka kita tidak bisa berlayar resiko tinggi. Jadwal keberangkatan kita undur satu hari menunggu gelombang aman,” ujarnya.
Selain tinggi gelombang, faktor lain yang juga menjadi perhatian adalah kecepatan angin. Jika kecepatan angin masih berada di kisaran 5-15 knot, pelayaran masih dianggap aman. Namun, ketika kecepatan angin melebihi 20 knot, kapal tidak dapat berlayar karena berisiko tinggi terhadap keselamatan penumpang dan barang.
Radmiadi menambahkan, apabila terjadi perubahan jadwal, pihaknya akan segera menginformasikan melalui media sosial Dinas Perhubungan (Dishub) dan grup WhatsApp Kecamatan Enggano.
Ia mengaku, KM Pulo Tello pernah sudah berlayar 1-2 jam dari Bengkulu menuju Enggano, tapi terpaksa putar balik karena dihamtan badai. Umumnya, perjalanan menuju Pulau Enggano memakan waktu 14 jam. Namun, beberapa bulan lalu akibat badai sering melanda perairan Bengkulu, maka pelayaran berlangsung hingga 24 jam untuk tiba di tujuan.
Atas pertimbangan inilah, katanya jadwal keberangkatan KM Pulo Tello tujuan dari dan ke Bengkulu, disesuaikan dengan kondisi cuaca. Hal ini dilakukan demi keselamatan penumpang dan barang yang diangkut kapal ASDP tersebut.
Editor : Usmin








