Realisasi Penyaluran Pupuk Subsidi di Provinsi Bengkulu Capai 52.000 Ton

oleh -187 Dilihat
Plt Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi.(Foto/Dok)
Plt Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi.(Foto/Dok)

Bengkulu- Untuk menyukseskan program ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultur dan Perkebunan (TPHP) Bengkulu telah menyalurkan pupuk subsidi jenis NPK, Urea dan Organik kepada para petani di kabupaten dan kota di wilayah ini sebanyak 52.000 ton.

Kepala Dinas TPHP Bengkulu, Rosmala Dewi, di Bengkulu, Jumat (24/10/2025) mengatakan, penyaluran pupuk subsidi ini sebagai langkah strategi vital untuk mengoptimalkan proses produksi padi dan meminimalisir risiko kegagalan panen yang puncaknya diperkirakan terjadi pada Desember mendatang.

“Hingga periode ini, total serapan pupuk subsidi di Bengkulu telah mencapai angka masif sebanyak 52.000 ton. Pupuk subsidi sebanyak ini telah disalurkan kepada para petani tanaman pangan di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu,” ujar Dewi.

Ia menambahkan, percepatan penyaluran pupuk ini adalah respons langsung terhadap aktivitas masa tanam petani. “Penyaluran pupuk subsidi kepada petani di Bengkulu ini diharapkan dapat menjaga proses produksi padi, sehingga mampu meminimalisir risiko kegagalan saat panen raya pada Desember mendatang,” tambahnya.

Berdasarkan pendataan Dinas TPHP, serapan pupuk bersubsidi jenis NPK menjadi yang tertinggi telah mencapai 36.225 ton atau sebesar 67,51 persen dari total alokasi dan pupuk Urea terealisasi sebanyak 16.309 ton atau 51,18 persen dari alokasi, dan pupuk organik terserap sebanyak 344 ton atau sebesar 34,35 persen dari alokasi.

Rosmala menambahkan, data serapan ini menunjukkan tren peningkatan yang positif dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan ini dipicu oleh tingginya kesiapan petani.

“Permintaan pupuk dari petani meningkat drastis sebagai upaya menekan kegagalan produksi,” terangnya seraya menambahkan, kondisi ini mengindikasikan tingginya kesadaran petani akan pentingnya pemupukan yang tepat waktu.

Serapan pupuk subsidi tertinggi di Bengkulu, terjadi di dua wilayah lumbung padi utama di Provinsi Bengkulu, yakni Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Seluma.

Fokus penyaluran ke Mukomuko dan Seluma menjamin bahwa area produsen utama mendapat dukungan maksimal. Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen penuh untuk menjaga kelancaran pasokan. “Penyaluran pupuk ini akan terus dilakukan hingga akhir tahun nanti,” tegas Rosmala.

Ia memastikan  Pemprov  Bengkulu telah menyiapkan langkah kontingensi. “Pemerintah juga siap mengusulkan penambahan alokasi pupuk subsidi ke pemerintah pusat jika kebutuhan petani semakin melonjak dan ketersediaan stok mulai menipis,”  ujar Dewi.

 

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.