Rakorda Program Bangga Kencana Perkuat Sinergi Menuju Indonesia Emas 2045

oleh -16 Dilihat
Para bupati di Bengkulu menghadiri Rakorda Bangga Kencana BKKBN Provinsi Bengkulu, tahun 2025, Kamis 21 Agustus 2025.(Foto/Ist)
Para bupati di Bengkulu menghadiri Rakorda Bangga Kencana BKKBN Provinsi Bengkulu, tahun 2025, Kamis 21 Agustus 2025.(Foto/Ist)

Bengkulu-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana Tahun 2025, bertempat di Taman Wisata Mangrove Bhadrika Bengkulu, Kamis (21/8/2025).

Rakorda ini mengusung tema “Dari Bumi Merah Putih, Untuk Indonesia Emas 2045”, Rakorda ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, mitra kerja, serta seluruh pemangku kepentingan.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Bengkulu, Herwan Antoni saat membuka Rakorda tersebut mengatakan, pentingnya percepatan penurunan stunting di Bengkulu, agar target nasional dapat direalisasikan.

“Kita berharap penurunan stunting mencapai target 2,5 persen hingga 3 persen. Karena kita sudah punya program intervensi stunting, maka evaluasi tiap tahun sangat penting. Sampaikan kepada masyarakat bahaya stunting, gunakan alokasi dana dengan baik dan transparan. Mari kita dukung Program Bangga Kencana demi generasi emas kita,” ujar Herwan.

Rakorda ini dihadiri lebih dari 500 peserta yang terdiri dari wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati, kepala OPD provinsi dan kota, TNI-Polri, instansi vertikal, perguruan tinggi, mitra BKKBN, serta penggerak kader dan forum komunikasi IMP se-Provinsi Bengkulu.

Sejumlah agenda penting turut mewarnai Rakorda, antara lain,
Launching Bengkulu Satu Data, Penyematan Orang Tua Asuh untuk Pencegahan Stunting (Gerakan Genting), Pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah dan mitra atas dukungan dalam program BKKBN, dan Pelantikan dan pengukuhan Forum Komunikasi Kader IMP Provinsi Bengkulu

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari mengatakan, perlunya kinerja yang terukur dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana.

“Kinerja harus punya target. Jika tidak ada target, maka tidak dianggap ada. Mulai sekarang, kita harus memastikan capaian sesuai rencana, agar lahir generasi baru yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. Perencanaan dalam berkeluarga adalah kunci dari pencapaian tersebut,” tegas Zamhari.

Rakorda ini juga menjadi forum evaluasi atas capaian kinerja BKKBN di Bengkulu, mengidentifikasi kelemahan, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor. Melalui kerja sama dan dukungan semua pihak, Program Bangga Kencana diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan keluarga, kependudukan, dan penurunan stunting di Provinsi Bengkulu.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.