Bengkulu- Sebanyak 76 warga Kota Bengkulu, positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Penderita DBD sebanyak ini tersebar di sejumlah kelurahan dan kecamatan di Kota Bengkulu.
Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Neli Hartati, di Bengkulu, Jumat (24/10/2925) membenarkan hal tersebut. “Data yang masuk ke Dinkes Kota Bengkulu, saat ini ada 76 warga kota positif terjangkit DBD,” ujarnya.
Neli mengimbau masyarakat Kota Bengkulu untuk mewaspadai terhadap penyebaran penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut. Pasalnya, sekarang musim penghujan sehingga nyamuk Aedes Aegypti cepat berkembang biak.
“Sekarang sudah mulai masuk musim hujan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” ujar Neli.
Ia menekankan pentingnya penerapan gerakan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menampung air, serta menambahkan upaya tambahan seperti menaburkan larvasida dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Neli menambahkan, langkah pencegahan melalui 3M Plus jauh lebih efektif dibandingkan fogging atau pengasapan yang hanya membunuh nyamuk dewasa.
“Upaya 3M Plus jauh lebih efektif mencegah berkembangnya jentik nyamuk dibandingkan fogging. Fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara jentiknya masih bisa berkembang,” jelasnya.
Ia berharap agar tidak ada lagi warga Kota Bengkulu yang terjangkit DBD. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri sendi, atau muncul bintik merah pada kulit.
“Jika ada gejala DBD, sebaiknya segera ke fasilitas kesehatan agar bisa ditangani lebih cepat. DBD ini cukup berbahaya jika tidak segera mendapatkan perawatan,” tegasnya.
Dinkes Kota Bengkulu terus berupaya menekan angka kasus DBD melalui kegiatan pemantauan jentik nyamuk, penyuluhan masyarakat, serta koordinasi dengan pihak kelurahan dan kader kesehatan agar masyarakat lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan meningkatnya kesadaran dan peran aktif masyarakat, diharapkan penyebaran DBD di Kota Bengkulu dapat ditekan dan angka kasus menurun secara signifikan menjelang puncak musim hujan.
Editor : Usmin









