Bengkulu-Sejumlah nama calon Bupati Bengkulu Selatan mulai beredar di masyarakat sebagai pengganti Gusnan Mulyadi pada pilkada ulang atau pemungutan suara ulang (PSU) di kabupaten tersebut, sesuai perintah Mahkamah Konstitusi (MK).
Seperti diketahui Gusnan Mulyadi maju di pilkada Bengkulu Selatan 2024 lalu, berpasangan dengan Ii sumirat sebagai wakil bupati. Dari hasil pilkada 27 November 2024 lalu, pasangan ini menang titis atas dua pasang calon lainnya.
Salah satu dari calon bupati-wabup Bengkulu Selatan, Rivai Tadjudin-Yevri Sudianto mengajukan gugatan ke MK atas hasil pilkada tersebut. Hasil keputusan MK yang menyidangkan perkara sengka pilkada memutuskan mendiskualifikasi calon bupati Gusnan Mulyadi karena yang bersangkutan sudah menjabat bupati dua priode.
Dalam keputusan tersebut, MK memerintah KPU Bengkulu Selatan dan pihak terkait untuk menggelar PSU selamat-lambatnya 60 hari setelah keputusan MK ditetapkan dan PSU tanpa mengikutkan Gusnab Mulyadi sebagai calon bupati.
Menyikapi keputusan MK tersebut, partai pengusung pasangan Gusnan Mulyadi-Ii Sumirat, yakni Golkar, Nasdem dan PKS melakukan penjaringan balon bupati Bengkulu Selatan pengganti Gusnan Mulyadi. Sedangkan calon wakil bupati, Ii Sumirat tetap diikutkan pada PSU tersebut.
Ada lima kandidat calon bupati Bengkulu Selatan yang akan menggantikan posisi Gusnan Mulyadi, yakni Surya Hartati, Rahmat Elfi, Faisal Mardiyanto, Dewi Sartika, Didi Rusan dan Mantan Bupati Seluma, Erwin Oktavian.
Nama-nama kandidat balon Bupati Bengkulu Selatan hasil penjaringan yang dilakukan Partai Nasdem sejak 25 Februari 2925 lalu. Kelima nama ini telah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Nama-nama tersebut, akan dibahas NasDem Provinsi Provinsi bersama NasDem Kabupaten Bengkulu Selatan untuk menetapkan tiga dari lima nama tersebut, untuk diusulkan ke DPP dan penentuan siapa yang akan diusung sepenuhnya ditentukan pusat,” ujar sepenuhnya. Apalagi dalam pengusungan NasDem tidak sendiri dan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bengkulu, Erna Sari Dewi, Sabtu (8/3/2025).
Menurut Erna, karena sebagai parpol pemenang Pemilu 2024, dan juga Pilkada meski dibatalkan calon pemenangnya, pada PSU mau tidak mau target kemenangan harus kembali diraih. Apalagi dari 3 nama calon yang dijagokan, namun masih dirahasiakan, adalah tokoh yang diyakini menang nantinya.
“Kita dari NasDem target harus meraih kemenangan dan dari balon yang mendaftar ada tokoh laki-laki serta juga perempuan yang saat ini memasuki eranya menjadi pemimpin,” tegas Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu ini.
Erna menambahkan, dalam pencalonan ulang ini pihaknya tidak menentukan kader saja yang bisa maju, tetapi juga bisa kader jadi nonton pada PSU Bengkulu Selatan. Alasanya, sekarang ini yang daftar bukan saja kader partai, tapi ada non kader.
“Yang pasti, bagi Nasdem kader atau non kader yang ditetapkan sebagai pengganti Gusnan Mulyadi mampu mempertahankan kemenangan yang diraih pasangan Gusnan Mulyadi-Ii Sumirat pada pilkada 27 November 2924 lalu,” ujarnya.
KPU Bengkulu Selatan tetap menetapkan pelaksanaan pilkada ulang pada 19 April 2025. Sedangkan tahapan PSU dimulai pada 23 Maret 2025 sekaligus penetapan nomor urut pasangan calon, masa kampanye dari tanggal 26 Maret–15 April 2025 atau selama 21 hari, dan masa tenang mulai dari tanggal 16-18 April 2025 mendatang.
Sedangkan pasangan calon lain yang ikut bertarung pada pilkada ulang Bengkulu Selatan atau PSU, yakni pasangan calon bupati-wabup Rifai Tajudin-Yevri Sudianto, dan pasangan Elva Hartati Murman-Makrizal Nedi.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo
