Potensi Wisata dan Mitigasi Bencana di Bengkulu Perlu Kesiapsiagaan

oleh -143 Dilihat

Bengkulu- Bengkulu sebagai salah satu wilayah yang rawan bencana, dan disebut ring of fire karena di kelilingi gunung berapi aktif, membuat Pemprov Bengkulu terus memaksimalkan kesiap-siagaan utamanya dalam hal mitigasi bencana.

Di sisi lain potensi wisata Bengkulu hingga saat ini terus dikembangkan Pemprov Bengkulu bersama pemkab dan pemkot yang ada di daerah ini. Bahkan, di antaranya telah mendapatkan pengakuan sebagai wisata terbaik tingkat nasional, seperti alat musik Dol, Tabut Bengkulu, dan Wisata Blitar Seberang.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, korelasi antara potensi wisata Bengkulu dan mitigasi bencana menjadi hal yang perlu untuk terus dioptimalkan, seperti melakukan seminar ataupun kajian-kajian ilmiah oleh pihak akademisi maupun lingkup yang lebih luas.

“Pemprov Bengkulu, menyambut baik ketika seminar ini dilaksanakan karena bisa membuka cakrawala potensi wisata ataupun upaya mitigasi bencana untuk optimalisasi kesiap-siagaan,” ujarnya.

Selain itu, pengembangan potensi wisata terus digenjot oleh pemerintah daerah bersama instansi terkait,” kata Gubernur Rohidin usai buka Konferensi Internasional ke-2 Sains dan Ilmu Fisika Terapan (The Second International Conference on Science and Applied Physics) Tahun 2022, sekaligus menjadi Keynote Speaker bertajuk “Bengkulu Tourism Between Potential and Threat of Disaster” (Kondisi Pariwisata Bengkulu Diantara Potensi dan Ancaman Bencana), di Balai Raya Semarak Bengkulu, Jumat (9/9/2022).

Gubernur Rohidin menambahkan, dengan semakin dikenalnya wisata Bengkulu mulai dari wisaya alam, wisata sejarah, wisata budaya dan lainnya, dirinya juga mengajak kaum muda Bengkulu untuk terus mempromosikan potensi wisata ke dunia luar, seperti halnya melalui akun-akun medsos maupun seminar-seminar terbatas di lingkungan kampus ataupun di tempat-tempat tongkrongan.

“Promosi wisata Bengkulu saya pantau hingga saat ini juga mulai banyak dilakukan kaum muda atau milenial Bengkulu di media sosial. Ini sangat positif dan jika perlu juga dilakukan seminar kecil di kalangan anak muda,” tandasnya.

Sementara itu terkait pembangunan infrastruktur wisata dan sarana pendukung lainnya, hingga saat ini Pemprov Bengkulu bersama 10 pemkab dan pemkot juga terus melakukan upaya-upaya strategis. “Saya kira ke depannya edukasi kepada masyarakat juga penting, sehingga memiliki kesiap-siagaan terhadap penanggulangan bencana, disamping dengan terus mengoptimalkan potensi wisata di daerah masing-masing,” demikian Rohidin.(mc/min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.