Plh Sekda Bengkulu Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Padang Pelasan dan Jenggalu

oleh -230 Dilihat

Bengkulu- Respon cepat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu turun meninjau langsung lokasi banjir dan sekaligus memberikan bantuan bahan pangan kepada para korban banjir di Desa Padang Pelesan dan Jenggalu, Kabupaten Seluma.

Ratusan rumah warga sejumlah titik di Kabupaten Seluma terendam banjir, menyusul hujan melanda daerah ini berlangsung lebih dari 25 jam, sejak Rabu hingga Kamis (29-30/6/2022).

Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Fahriza Razie, Kamis pagi meninjau lokasi banjir dan sekaligus menyakurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir tersebut, di antaranya warga Desa Jenggalu dan Desa Padang Pelesan.

Sedikitnya ada 7 titik banjir di Kabupaten Seluma, akibat hujan lebat melanda daerah ini, selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis. Asisten II Pemprov Bengkulu ini dan rombongan juga meninjau lokasi banjir di Desa Padang Pelesan, Kecamatan Air Periukan.

“Tadi kita juga sudah mengunjungi titik yang lain di Padang Pelasan. Di lokasi banjir tadi kita bertemu Asisten I Pemkab Seluma. Memang masih ada beberapa rumah warga kita sampai sore ini masih terendam air, tapi secara berangsur-angsur ketingian air yang menggenangi rumah warga mulai surut,” ujarnya.

Di Desa Jenggalu sedikit ada 64 rumah warga sampai sore ini terendam air. “Untuk meringankan beban mereka atau korban Pemprov Bengkulu, telah menyalurkan bantuan bahan pangan,” kata Plt Sekda Provinsi Bengkulu, Fahriza Rizie, Kamis.

Bantuan yang diserahkan Plh Sekda Fahriza Rizie kepada korban banjir berupa melalui kepala desa setempat, berupa makanan cepat saji, air minum, tenda dan selimut.

“Atas nama Pak Gubernur Bengkulu, kami juga menyampaikan bantuan melalui Dinas Sosial dan BPBD berupa tenda gulung, ada selimut, makanan siap saji dan air mineral. Mudah-mudahan bisa sedikit membantu masyarakat kita yang berdampak banjir ini. Ada salam dari Pak Gubernur Rohidin kepada warga kita di sini untuk bersabar dan berdoa semoga bencana ini segera berlalu,” tandas mantan Kepala Dinas Pertanian Kota Bengkulu ini.

Tujuh Kecamatan

Sementara itu, Asisten I Kabupaten Seluma, Hendarsyah mengungkapkan, sebanyak 7 kecamatan di Kabupaten Seluma terdampak banjir. Di mana ada sekitar 20 desa, mulai dari kecamatan Semidang Alas Maras sampai ke kecamatan Sukaraja yang terendam.

Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, cepat tanggap dan langsung turun ke lokasi banjir memberikan bantuan kepada masyarakat yang terpapar banjir.

“Jadi, kami dari Pemerintah Kabupaten Seluma mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pak Gubernur Bengkulu, Pak Sekda Provinsi Bengkulu, pada hari ini menyambangi warga terdampak banjir, sekaligus memberikan bantuan,” kata Hendarsyah.

Hendarsyah menambahkan, saat ini para korban banjir masih membutuhkan bantuan perahu karet untuk menjangkau beberapa rumah yang aksesnya benar-benar tertutup oleh banjir, sehingga akses satu-satunya adalah menggunakan perahu karet.

“Saat ini ada beberapa rumah yang aksesnya tertutup oleh banjir, jadi untuk sampai ke dusun 3 desa Jenggalu ini diperlukan perahu karet. Tadi, sudah disampaikan ke Basarnas Provinsi Bengkulu, dan BPBD serta Dinas Sosial Kabupaten Seluma perahu karet siap dibawa ke desa Jenggalu ini,” tambahnya.

Dari pantau Harapan Baru News.Com, bukan hanya Kabupaten Seluma dilanda banjir, tapi Kota Bengkulu juga dikepung banjir, serta beberapa daerah lain di Provinsi Bengkulu. Bahkan, beberapa akses jalan di Kota Bengkulu, sempat ditutup sementara karena tergenang banjir di atas satu meter.

Hingga Kamis (30/6/2022), sebagian rumah warga di Kota Bengkulu, masih tergenang banjir di atas 50 centi meter, sehingga jika hujan lebat tidak turun lagi pada Kamis ini, diperkirakan genangan air di rumah warga segera surut dalam waktu dekat.(mc/min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.