Lebong- Paslon bupati dan wakil bupati Lebong, Azhari-Bambang berhasil menumbangkan calon petahana Kopli Ansori-Roiyana pada pilkada Lebong 27 November 2924 lalu.
Dari hasil rekapitulasi penghitungan suara pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebong pilkada 27 November 2024 lalu, yang dilakukan KPU setempat, paslon Azhari-Bambang mendapat dukungan sebanyak 35.973 suara dan paslon Kopli Ansori-Roiyana mendapatkan sebanyak 34.631 suara atau selisi sebanyak 1.342 suara.
“Hasil pilkada Lebong sudah kita tetapkan melalui rapat pleno, Selasa (2/12/2024) lalu dan menetapkan paslon bupati dan wakil bupati Lebong, Azhari-Bambang meraih suara terbanyak pada pilkada 27 November 2024 lalu, kata Ketua KPU Lebong, Yoki Setiawan, di Bengkulu, Kamis (5/12/2024).
Rapat pleno rekapitulasi suara pilkada Lebong yang digelar KPU setempat berjalan lancar, aman dan sukses. Hasil pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten, tidak ada perubahan hasil perolehan suara. Baik hasil pleno tingkat PPK, data yang dipegang oleh saksi dan Bawaslu itu semuanya sama,” tambah Yoki Setiawan.
“Secara keseluruhan rapat pleno tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Lebong, berjalan lancar dan normatif,” ujar mantan jurnalis tersebut. Meski demikian, katanya beberapa kali saksi paslon mempertanyakan terkait adanya jumlah 11.534 surat suara, terdiri gabungan surat suara tidak Sah dan tidak digunakan.
Selain itu, ada pertanyaan masih banyak masyarakat yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Lebong, tetapi tidak ikut pencoblosan di Pilkada Lebong. “Memang ada beberapa kali diperdebatkan terkait masih ada masyarakat yang tidak memilih. Jauh hari kita sudah gencar sosialisasikan agar masyarakat ikut berpartisipasi pada Pilkada Lebong, 27 November 2024 lalu,” ujarnya.
Yoki menjelaskan, kalau masih banyak warga tidak datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada pilkada 27 November 2024 lalu, bukan menjadi ranah KPU Lebing lagi. Pasalnya, KPU dan Bawaslu sudah gencar mensosialisasikan ke masyarakat agar datang ke TPS mengunakan hak politiknya.
Selain itu, KPU Lebong melalui jajaran sampai KPPS sudah bekerja maksimal agar tingkat partisipasi masyarakat tetap tinggi, dan sudah menyampaikan undangan memilih ke warga agar datang ke TPS pada 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara yang baik.
Namun, jika ada warga Lebong tidak datang ke TPS alias golput tidak menggunakan hak pilihnya pada pilkada 27 November 2924 lalu, bukan menjadi tanggung jawab KPU lagi, karena sosialisasi pilkada ke masyarakat sudah cukup.
Seperti diketahui peserta kontestasi pilkada Lebong diikuti 2 paslon, yakni paslon Kopli Ansori-Raiyana diusung sejumlah parpol, di antaranya Partai Amanat Nasional dan paslon Azhari-Bambang diusung Partai Golkar dan Demokrat.
Kopli Ansori sebagai calon petahana dan Roiyana sebelumnya anggora DPRD Lebong. Sedangkan Azhari sebelumnya pejabat di Kejaksaan dan Bambang sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu.
Masyarakat Lebong berharap Azhari-Bambang bisa membawa kemajuan pembangunan di segala bidang di kabupaten pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong.
“Kabupaten Lebong sudah belasan tahun berdiri, tapi sampai kini tidak ada kemajuan yang sifnifikan dicapai baik, sehingga daerah ini masih tertinggal dari kabupaten lain di Bengkulu,” kata beberapa warga Muara Aman.
Karena itu, warga berharap dengan kemampuan yang dimiliki pasangan Azhari-Bambang serta jaringan tingkat nasional dapat membawa dana pembangunan besar ke Lebong, sehingga berbagai kemajuan dapat dicapai dan masyarakat sejahtera, demikian warga.
Reporter : Usmin
Editoe : M Rareza Rebi Aldo