,

Perubahan Nomenklatur: 117 Pejabat Pemprov Bengkulu Dilantik

oleh -76 Dilihat
117 Pejabat Pemprov dilantik Sekda Isnan Fajri.
Bengkulu,-Sebanyak 117 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dilantik pada Jumat, 20 September 2024, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur.
Pelantikan ini bertujuan memperkuat tata kelola pemerintahan dan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas serta kinerja di tingkat daerah.

Dari jumlah tersebut, 3 pejabat menjabat sebagai Pimpinan Tinggi Pratama, yaitu Haryadi sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Yuliswani sebagai Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah, serta Ari Mukti Wibowo sebagai Direktur UPTD Khusus Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Yunus.  Sementara itu, 114 pejabat lainnya mengisi posisi di Eselon III dan IV sebagai Pejabat Administrasi.

Pelantikan dan pengukuhan dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri. Isnan mengatakan pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari regulasi dan perubahan nomenklatur pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bengkulu, yang menyebabkan perubahan pada jabatan struktural.
Lahirnya OPD baru ini disesuaikan dengan nomenklatur di pusat. Sebagai contoh, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Daerah telah berubah menjadi Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah.
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Gubernur Rohidin : Pererat Persatuan dan Jauhi Perpecahan

Begitu juga dengan struktur pejabat yang mengalami penyesuaian, seperti Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Yunus yang kini menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Khusus di bawah naungan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

“Karena perubahan nomenklatur ini, pejabatnya harus dilantik ulang dan dikukuhkan kembali. Mereka yang berada di tempat lama juga harus menyesuaikan diri dengan struktur dan jabatan baru yang otomatis harus diisi. Bisa jadi posisi jabatan mereka berhubungan dengan pejabat di OPD lain,” kata Isnan.

Isnan menambahkan bahwa pelantikan dan pengukuhan pejabat struktural ini juga merupakan bagian penting dalam mempercepat pencapaian visi dan misi serta meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Pengisian jabatan struktural adalah langkah krusial untuk memastikan kelangsungan program-program pemerintahan.

Para pejabat diharapkan dapat mengemban amanah jabatan dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan integritas, serta menjunjung tinggi profesionalitas dan akuntabilitas. Sinergi antar instansi menjadi kunci utama dalam menciptakan inovasi dan mengembangkan kreativitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.