Bengkulu- Sejumlah pengusaha perikanan asal Vietnam, Mr Doan Xuan Dung tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Pemprov Bengkulu dalam bidang perikanan laut karena potensi bahari di wilayah pesisir daerah ini cukup melimpah.
Rencana investasi itu, disampaikan Mr Doan Xuan Dung beserta rombongan dari Vietnam ketika bertemu Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu siang (10/8/2024).
Doan Xuan Dung merupakan pendiri dan pemilik perusahaan perikanan di Vietnam bernama Dong Hai and Truong Hai Company. Pertemuannya dengan Gubernur Rohidin membahas rencana kerja sama ekspor-impor hasil laut Bengkulu ke Vietnam.
“Saya rasa Bengkulu sangat bagus untuk berinvestasi, jadi saya akan segera kembali ke Bengkulu dalam waktu dekat,” ujar Xuan Dung dalam bahasa Inggris.
Gubernur Rohidin mengatakan, hasil tangkapan perikanan di Bengkulu, baik dari segi jumlah maupun kualitas, sudah sangat memungkinkan untuk diekspor.
“Kami kedatangan tamu dari Vietnam. Mereka memang memiliki usaha di bidang perikanan dan sangat tertarik dengan potensi perikanan Bengkulu, terutama di wilayah Kaur, Seluma, dan Kota Bengkulu. Dalam waktu dekat, mereka akan datang kembali untuk memastikan lokasi dan menghitung kelayakan usaha,” jelas Rohidin.
Seperti diketahui, selain Pulau Baai, Bengkulu juga memiliki pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Air Periukan, Kabupaten Seluma, yang ditargetkan mulai beroperasi tahun ini. Pelabuhan serupa juga akan dibangun di Kabupaten Kaur, tepatnya di Pasar Lama Bintuhan, dengan target pengerjaan yang dijadwalkan tahun ini.
Pembangunan pelabuhan tersebut, akan berdampak positif dan signifikan pada sektor perikanan Bengkulu. Dengan progres yang cukup baik, diharapkan pelabuhan segera beroperasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan peluang baru bagi para pelaku usaha di sektor perikanan.
“Jika kita memiliki dua pelabuhan yang representatif, didukung dengan pengadaan kapal yang mampu menjelajah laut dalam, saya kira ini akan sangat menggerakkan ekonomi Bengkulu,” demikian Rohidin.
Reporter : Eka Agustin
Editor : M Rareza Rebi Aldo