Penataan dan Pengembangan Kawasan Wisata DDTS Bengkulu Telan Dana Rp 87,9 Miliar

oleh -191 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah melatakan batu pertama penataan dan pengembangan kawasan wisata danau dendam tak sudah (DDTS) Kota Bengkulu dan sekaligus meninjau lokasi proyek yang menghabiskan dana APBD 2023 sebesar Rp 87,9 miliar.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah melatakan batu pertama penataan dan pengembangan kawasan wisata danau dendam tak sudah (DDTS) Kota Bengkulu dan sekaligus meninjau lokasi proyek yang menghabiskan dana APBD 2023 sebesar Rp 87,9 miliar.(Foto/Ist)

Bengkulu– Setelah rencana penataan dan pengembangan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) tertunda selama tiga tahun, akibat pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, termasuk Bengkulu, maka pada tahun 2023 ini, Pemprov Bengkulu merealisasikan penataan dan pengembangan kawasan wisata tersebut.

Tahap awal penataan dan pengembangan kawasan wisata ini dengan melaksanakan pembangunan jalan dan jembatan elevated DDTS sepanjang 1,39 kilometer.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, dilakukan penataan dan pengembangan wisata DDTS ini, merupakan langkah strategis Pemprov Bengkulu, untuk mengembangkan kawasan ekonomi baru bagi masyarakat yang ada di kawasan DDTS dan sekitarnya.

Selain itu, untuk memberikan icon baru bagi ibu kota Provinsi Bengkulu ini. “Pekerjaan utamanya membangun poros jembatan elevated dan pemindahan jalur jalan, sehingga nantinya jalan yang lama bisa menjadi area wisata baru bagi masyarakat,” ujar Gubernur Rohidin usai pimpin ground breaking pembangunan jalan dan jembatan elevated DDTS, Kamis (6/4/2023).

Gubernur Bengkulu menambahkan, ke depan juga ada keterpaduan dan kolaborasi dengan Kementerian PUPR, terutama dari Balai Cipta Karya dan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII terkait penataan jalur irigasi pertanian dan sebagainya.

“Jadi, kita kembangkan selama 3 tahun, mulai dari 2023 hingga 2025. Ini jelas akan menjadi kawasan ekonomi baru, baik dari sisi pengembangan kawasan wisata maupun pengembangan kawasan pertanian serta potensi lainnya,” demikian Gubernur Rohidin.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Soeroso mengatakan, pembangunan jalan dan jembatan elevated DDTS ditargetkan selesai pada 23 Desember 2023. Dana proyek ini berasal APBD Provinsi Bengkulu 2023 sebesar Rp 87,954 miliar dengan masa kerja 300 hari kalender.

“Proyek penataan kawasan DDTS ini kita targetkan selesai akhir tahun 2023. Untuk kelancaran arus lalu lintas di daerah ini akan kita berlakukan buka tutup jalan. Kami berharap dukungan penuh terutama dari masyarakat setempat,” ujarnya.

Terkait pembangunan jalan dan jembatan elevated DDTS tersebut, mewakili masyarakat setempat, Ketua LPM Kelurahan Dusun Besar, Subhan mengatakan pihaknya mendukung pengembangan kawasan wisata ini. Alasanya, dengan dilakukan penataan dan pengembangan, ke depan kawasan wisata DDTS akan semakin ramai dikunjungi para wisatawan lokal maupun manca negera.

Dengan demikian, ekonomi masyarakat setempat akan semakin menggeliat dan lebih maju lagi dari sekarang. “Saya mewakili masyarakat sangat mendukung program pembangunan Pak Gubernur Rohidin. Harapan kami tidak banyak, wisata DDTS semakin tertata dengan baik dan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat kami,” harap Subhan.(mc/min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.