Pemprov Bengkulu Jamin Seluruh Umat Beragama Bebas Beribadah

oleh -52 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah didampingi isterinya Derta Rohidin meresmikan bangunan Vihara Rukun Maitreya berlokasi di Jalan Hibrida, Kota Bengkulu.(Foto/Pemprov Bengkulu)

Bengkulu-Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah berkali-kali menegaskan pihaknya menjamin kebebasan beribadah bagi seluruh umat beragama di Provinsi Bengkulu.

“Bumi Rafflesia merupakan tempat yang nyaman dan aman bagi seluruh umat beragama untuk melakukan ibadah. Hal ini sesuai dengan komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu, menjamin kebebasan bagi seluruh umat beragama dalam membangun rumah ibadah,” kata Gubernur Rohidin Mersyah ketika meresmikan gedung baru Vihara Rukun Maitreya, di Bengkulu, Sabtu pekan lalu.

Ia mengatakan, semua umat beragama sama, antara Buddha, Kristiani, Hindu, dan Islam. Karena itu, rumah ibadah bukan hanya tempat untuk melakukan ibadah saja, tetapi bisa menjadi pusat kegiatan- kegiatan sosial, kegiatan kemasyarakatan, termasuk kegiatan kreativitas.

“Seni itu membuat hidup kita indah, dengan kerja hidup kita menjadi nyata, dengan agama hidup kita menjadi bermakna, berguna. Maka boleh tempat ibadah menampilkan aktivitas pendidikan, sosial budaya agar berguna dan bermakna,” ujar Rohidin.

Kerena itu, dengan berdirinya Vihara yang megah ini, ke depan diharapkan keimanan dan semangat beribadah umat Buddha makin baik, makin meningkat.

Dalam setiap kesempatan diskusi maupun kegiatan di Balai Raya bersama Permabudhi Bengkulu yang selalu memiliki semangat ditambah memiliki tempat beribadah yang megah ini tentu percaya dirinya semakin meningkat.

“Kerukunan umat beragama makin tumbuh subur di Bengkulu, lebih jauh persatuan dan kesatuan semakin kuat. Kalau ritual ibadah itu adalah hubungan umat dengan tuhannya masing-masing, jadi silahkan kerjakan dengan cara masing-masing, di tempat ibadah masing-masing. Mari kita jaga, rawat harmonisasi antar umat beragama,” jelas Gubernur Bengkulu.

Sementara itu, Ketua panitia pembangunan Vihara Rukun Maitreya, Sekya Hussy menjelaskan secara panjang lebar proses pembangunan Vihara ini diawali pada Mei 2021 mendapatkan IMB, kemudian lanjut proses pembangunan dimulai dengan pembongkaran gedung lama pada Juni 2021 dan pada Oktober 2021, acara peletakan batu pertama.

“Pada April 2024 ini, seluruh proses pembangunan sudah dirampungkan dan siap digunakan. Untuk itu, izinkan saya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Pemprov Bengkulu dan Pemkot Bengkulu yang mendukung pembangunan tempat ibadah ini.

Begitu pula kepada para donatur, sehingga bangunan ini dapat selesai dibangun dan difungsikan. Peresmian Vihara Rukun Maitreya juga dihadiri Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya, Kajati Bengkulu Rina Virawati, Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yudho Mewah Angkasa, dan tokoh-tokoh lintas agama Bengkulu.(mc/min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.