Pemprov Bengkulu Dukung Usaha Mikro Naik Kelas

oleh -324 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah meninjau pameran produk UMKM usai membuka kegiatan pengembangan kapasitas usaha (PKU) pelatihan akbar 1.000 nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu awal pekan ini.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah meninjau pameran produk UMKM usai membuka kegiatan pengembangan kapasitas usaha (PKU) pelatihan akbar 1.000 nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu awal pekan ini.(Foto/Ist)

Bengkulu- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terus mendukung para pelaku usaha mikro di Provinsi Bengkulu, untuk naik kelas menjadi usaha kecil maupun usaha menengah.

Dengan naik kelas, maka pelaku usaha dapat menggunakan fasilitas KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari pihak perbankan guna menambah modal usaha. Manfaat yang didapat dari suntikan dana KUR adalah untuk pengembangan Usaha dan tentunya dengan suku bunga rendah.

Hal ini disampaikan Rohidin Mersyah pada kegiatan pengembangan kapasitas usaha (PKU) pelatihan akbar 1.000 nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM), di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, Senin (20/3/2023).

“Kalau mereka sudah berhasil pada posisi nasabahnya PNM dengan usaha produktif dan pendampingan diharapkan mereka akan naik kelas menjadi nasabah perbankan, bisa mengakses KUR (Kredit Usaha Rakyat) tidak lagi yang ultra mikro,” kata Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin pada kesempatan ini juga mengapresiasi langkah kerja sama PNM dengan Universitas Bengkulu, terkait dengan Program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Di mana ke depannya PNM dalam rangka penyaluran pengembangan UKM bisa melibatkan mahasiswa dan itu dihargai sebagai mata kuliah SKS.

“Ini sangat penting, di samping menyelesaikan studi nanti diharapkan mahasiswa juga mengenal dunia usaha jadi ini sangat positif, langsung aksi di lapangan dan pelaku usahanya hadir langsung,” jelas Gubernur Rohidin.

Sementara itu, Pimpinan Cabang PNM Bandar Lampung, Deden Yoga Nugraha menargetkan menambah Kantor Unit PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), khususnya di Provinsi Bengkulu. Saat ini PNM Mekaar telah memiliki 25 kantor unit yang tersebar di seluruh Provinsi Bengkulu.

“Insyaallah awal April ini secara infrastruktur sudah siap mendirikan lagi 3 unit di Mukomuko, Ipuh dan Penarik, jadi secara sebaran sudah merata di Provinsi Bengkulu ini, total penyaluran kami ada Rp 1 triliun, outstanding pagi tadi sudah Rp 300 miliar dengan 1002 nasabah,” jelas Deden.

PNM Mekaar merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan, di mana permodalan berbasis kelompok yang diperuntukkan bagi perempuan pra sejahtera pelaku usaha ultra-mikro. Modal tersebut berlaku untuk kelompok yang baru memulai usaha maupun ingin mengembangkan usaha.

Perusahan yang bergerak di bidang permodalan ini menawarkan layanan pendanaan untuk pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan korporasi. Pemberdayaan PNM Mekar sendiri meliputi pembiayaan dan jasa manajemen melalui lini bisnis Mekaar. Saat ini PNM Mekaar masuk ke dalam anak usaha PT BRI Tbk.(mc/min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.