Pemkot Bengkulu Terapkan Pembayaran Parkir di Kawasan Belungguk Point Dilakukan Non Tunai

oleh -18 Dilihat
Penarikan parkir di kawasan Belungguk Point akan dilakukan secara non tunai guna meningkatkan pelayanan publik kepada warga kota ini.(Foto/Ist)
Penarikan parkir di kawasan Belungguk Point akan dilakukan secara non tunai guna meningkatkan pelayanan publik kepada warga kota ini.(Foto/Ist)

Bengkulu- Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan, penarikan parkir kendaraan bermotor roda dua dan empat di kawasan Belungguk Point dilakukan melalui non tunai atau cashless.

Hal ini dilakukan dalam rangka menghidirkan pelayanan publik m melalui digitalisasi dan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat serta memperkuat transformasi digital dalam melayan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, di Bengkulu, Selasa (23/12/2025). Ia mengatakan, pemberlakuan pembayaran parkir kendaraan di Belungguk Point menggunakan non tunas merupakan bagian dari kometmen Pemkot Bengkulu menghadirkan layanan yang lebih modern, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengatakan seiring dengan rencana Pemerintah Kota Bengkulu menerapkan sistem pembayaran parkir secara non-tunai atau cashless. Hal ini sebagai bagian dari penguatan transformasi digital pelayanan publik yang selaras dengan pengembangan Belungguk Point sebagai kawasan Kampung Digital di Kota Bengkulu.

Belungguk Point dipilih sebagai lokasi awal karena kawasan tersebut dirancang sebagai pusat interaksi masyarakat, UMKM, dan kegiatan kreatif. Dengan sistem digital yang terintegrasi, kawasan ini diharapkan menjadi contoh penerapan teknologi dalam pelayanan publik yang mudah diakses dan transparan.

Wali Kota Bengkulu menegaskan, keberhasilan penerapan parkir non-tunai juga membutuhkan dukungan dari sektor perbankan. “Kami meminta perbankan di Kota Bengkulu dapat merespons cepat rencana ini, karena sistem parkir non-tunai harus didukung layanan transaksi yang mudah, cepat, dan menjangkau masyarakat luas,” ujarnya.

Selain meningkatkan kemudahan bagi pengguna, sistem parkir cashless juga dinilai mampu meminimalkan potensi kebocoran retribusi serta memperkuat akuntabilitas pengelolaan pendapatan daerah. Pemerintah Kota Bengkulu saat ini tengah menyiapkan regulasi dan infrastruktur pendukung agar kebijakan tersebut dapat diterapkan secara bertahap.

 

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.