Bengkulu-Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu kembali menegaskan komitmennya mendukung penuh program nasional penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah ini.
Wakil Walikota Bengkulu Ronny PL Tobing bersama Staf Ahli Wali Kota Rosminiarty dan jajaran mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sekaligus evaluasi dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap program 3 juta rumah, bertempar di ruang Monitoring Center Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Selasa (4/11/2025).
Rakor ini merupakan tindak lanjut arahan pemerintah pusat untuk mempercepat penyediaan rumah layak huni yang merata di seluruh daerah, termasuk di Kota Bengkulu.
Pemerintah pusat juga meminta laporan detail mengenai kendala yang masih terjadi di lapangan, serta rencana tindak lanjut untuk percepatan pembangunan dan pendataan rumah bersubsidi maupun non-subsidi.
Wawali Ronny memaparkan beberapa langkah yang telah ditempuh Pemkot Bengkulu, di antaranya mendorong koordinasi yang lebih intens dengan para pengembang, memastikan adanya kemudahan proses perizinan, hingga menginventarisir lahan-lahan yang potensial dikembangkan menjadi wilayah hunian baru.
Ronny menambahkan, Pemkot Bengkulu terus berupaya menjalin kolaborasi dengan kementerian terkait dan sektor pembiayaan, agar masyarakat semakin mudah mengakses fasilitas perumahan bersubsidi termasuk lewat skema KPR.
Selain itu, pemerintah daerah juga diminta terus memperbarui laporan pelaksanaan program secara berkala serta memastikan target pembangunan terlaksana sesuai rencana. Rapat yang digelar bersama pemerintah pusat itu menghasilkan rekomendasi penguatan di daerah, meliputi, peningkatan validasi dan akurasi data calon penerima manfaat, percepatan proses perizinan pembangunan rumah.
Penyiapan infrastruktur dasar yang menunjang kawasan hunian baru, serta penguatan sosialisasi fasilitas KPR bersubsidi kepada masyarakat.
Dengan adanya rapat koordinasi dan evaluasi rutin ini, Pemkot Bengkulu optimistis program strategis nasional tersebut akan memberikan dampak nyata dalam penyediaan hunian layak, mengurangi backlog kebutuhan rumah, serta turut menjaga stabilitas ekonomi daerah melalui sektor properti dan konstruksi yang sehat.
Pemerintah Kota Bengkulu menargetkan, melalui dukungan penuh dan langkah konkret di daerah, warga berpenghasilan rendah dapat semakin banyak yang terbantu dalam memiliki rumah impian yang aman, layak, dan terjangkau, tambah Rony Tobing.
Editor : Usmin
