Mendagri Minta Kepala Daerah Dukung Irigasi Musim Kemarau

oleh -42 Dilihat
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.(Foto/Ist)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.(Foto/Ist)

Jakarta-Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian minta kepala daerah dukung program irigasi dan pompanisasi menghadapi musim kemarau. Program ini penting untuk mencapai swasembada pangan agar tidak terhalang musim kemarau.

“Menteri Pertanian ingin mengejot produksi dengan kecukupan air. Di antaranya (melalui) irigasi dan pumpanisasi,” kata Tito Karnavian, di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Dalam Rapat Koordinasi Percepatan Swasembada Pangan Menghadapi Musim Kemarau itu, Tito menjelaskan Indonesia konsumen besar beras dunia. Jumlah penduduk yang besar membuat kebutuhan beras sangat tinggi.

Selama ini Indonesia masih mengimpor beras dari negara lain. Padahal, potensi produksi dalam negeri sangat besar jika dikelola optimal.

Tito menyebut jika Indonesia bisa swasembada, bahkan mengekspor beras, itu akan berdampak global. Harga beras dunia bisa berubah karena Indonesia bukan hanya konsumen, tapi juga produsen.

Menurut Tito, Indonesia sejajar dengan China dan India sebagai negara pemakan beras terbesar. Maka, produksi beras nasional sangat berpengaruh terhadap pasar dunia.

Karena itu, pemerintah ingin produksi terus ditingkatkan dengan menjamin kecukupan air. Salah satunya melalui pembangunan irigasi dan pompanisasi.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebelumnya mengatakan stok beras nasional saat ini mencapai 4 juta ton lebih. “Jumlah ini tertinggi sejak 57 tahun terakhir,” katanya Senin (2/6/2025).

Dengan angka stok beras itu, Amran berharap Indonesia tidak perlu lagi impor beras tahun ini. Traget swasembada beras juga bisa dipercepat, dari semula empat tahun kini bisa dicapai tiga tahun.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.