Bengkulu- Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu, Marina Rasyada mengatakan, gelaryi nvestasi di Provinsi Bengkulu terus bertambah, menyusul masyarakat di wilayah ini mulai memahami pasar modal.
Hingga awal tahun 2025, jumlah gelery investasi di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 22 buah terdiri atas instansi, sekolah, universitas dan komunitas. Gelery investasi sebanyak ini tersebar di sejumlah lokasi di wilayah Bengkulu.
Hal tersebut diungkapkan Marina Rasyada, di Bengkulu, Rabu (12/2/2025). Ia mengatakan, pada bulan Februari ini gelery investasi di Bengkulu bertambah sebanyak 3 tempat, yakni gelery investasi di SMK Negeri 5 Kabupaten Kepahiang, SMA Negeri 4 Kepahiang dan SMA Negeri 1 Kota Bengkulu.
Hal ini menunjukan peran dari galeri sebagai tempat untuk mengenalkan pasar modal kepada siswa-siswi serta memberikan edukasi dan informasi pasar modal cukup di minati.
“Sekarang jumlah keseluruhan galley investasi di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 22 galleri, terdiri atas instansi, perguruan tinggi, sekolah dan komunitas. Kita berharap jumlah gelery investasi di wilayah ini terus meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah investor yang ada di Provinsi Bengkulu hingga Desemnber 2024 mengalami peningkatan sebanyak 70.083 Singel Investor indentification (SID). Dari jumlah itu, terbanyak dari wilayah provinsi yakni Kota Bengkulu sebesar 39,03 persen.
Mayoritas jumlah investor di Provinsi Bengkulu, dewasa ini didominasi oleh pelajar dan mahasiswa, kemudian disusul oleh pegawai swasta serta pengusaha.
Sedangkan untuk produk pasar saham yang paling banyak diminati oleh investor di Provinsi Bengkulu, yaitu saham, reksa dana, obligasi dan lainnya, demikian Marina.
Reporter : Usmin
Editor : Christoper