Bengkulu- Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu, bekerja sama dengan Devisi Regional (Divre) Badan Urusan Logistik (Bulog) Bengkulu, menggelar kegiatan kewirausahaan yang digerakan oleh mahasiswa.
Kegiatan yang berlangsung di Kampus STIA Bengkulu tersebut, dibuka oleh Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bengkulu, Hj Derta Wahyulin. Acara ini dihadiri Ketua STIA Bengkulu, Gustini, dan Manager Bisnis Bulog Divre Bengkulu, Bardian Yulisita.
“Di era percepatan perkembangan zaman seperti saat ini, generasi muda atau millenial dinilai harus bisa memanfaatkan peluang bisnis yang ada,” kata Ketua TP PKK Provinsi, Hj Derta Wahyulin.
Selain itu, generasi muda seperti halnya mahasiswa agar bisa memanfaatkan peluang bisnis, dan harus berani serta memiliki kreatifitas yang tinggi.
Terlebih melalui bazar kewirausahaan ini, Derta berharap dapat menumbuhkan atau meningkatkan kreatifitas dan implementasi mahasiswa untuk membangun peluang bisnis.
“Dengan kreatifitas itu, generasi muda seminimal mungkin bisa mendatangkan atau menghasilkan pendapatan untuk dirinya sendiri agar menjadi lebih mandiri,” ujarnya seperti dilansir RRI.CO.ID.
Praktik Mata Kuliah
Sementara itu, Ketua STIA Bengkulu, Gustini menyampaikan, kegiatan bazar kewirausahaan merupakan salah satu bentuk praktik mata kuliah Kewirausahaan.
“Kedepan dapat menggerakkan, khususnya mahasiswa STIA untuk berwirausaha dengan memanfaatkan peluang-peluang ataupun potensi bisnis yang ada sekarang,” harapnya.
Dibagian lain, Manager Bisnis Bulog Divre Bengkulu, Bardian Yulisita mengemukakan, pihaknya siap mendorong agar mahasiswa ataupun generasi muda untuk berwirausaha, tentunya melalui program kemitraan.
Salah satu program kemitraan Bulog dengan masyarakat yakni Rumah Pangan Kita (RPK). Apalagi sampai dengan saat ini terdapat sekitar 1.600 RPK yang tersebar di 10 kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu.
“Sejauh ini program kemitraan RPK masih didominasi kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) ataupun keluarga. Sedangkan generasi muda, ataupun mahasiswa masih minim. Makanya kita pun suap mendorong ketika generasi muda ataupun mahasiswa berniat menjalin kemitraan dengan Bulog melalui program RPK yang pada umumnya menyediakan Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok), daging beku, dan lainnya,” pungkasnya.(min)