Kantor Sekretariat BMA Provinsi Bengkulu Diresmikan

oleh -255 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah disaksikan Ketua BMA Bengkulu, S Effendi menandatangani prasasti peresmian Gedung Kantor Sekretariat Badan Musyawarah Adat (BMA) Bengkulu, berlokasi di komplek Balai Raya Semarak Bengkulu.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah disaksikan Ketua BMA Bengkulu, S Effendi menandatangani prasasti peresmian Gedung Kantor Sekretariat Badan Musyawarah Adat (BMA) Bengkulu, berlokasi di komplek Balai Raya Semarak Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu– Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah meresmikan kantor sekretariat Badan Musyawarah Asat (BMA) Provinsi Bengkulu, dan sekaligus membuka kursus Kader Rajo Penghulu Tahun 2023, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (14/8/2023).

“Semoga dengan adanya gedung ini dapat difungsikan dan digunakan untuk mengakomodir semua kegiatan BMA di kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu,” kata Gubernur Rohidin yang mendapat gelar Raja Agung II ini.

Selain itu, BMA juga diharapkan dapat mengawal beberapa kegiatan-kegiatan Pemprov terkait dengan penerapan prosesi adat yang berlaku sesuai kabupaten/kota. “Kita ingin, BMA terlibat seperti dalam rangka hari ulang tahun Provinsi akhir tahun nanti, bagaimana jika dikemas sesuai dengan suasana adat yang berlaku,” tambah Gubernur Rohidin.

Sementara itu, Ketua BMA Provinsi Bengkulu Effendi MS mengungkapkan rasa syukur atas peresmian kantor BMA Provinsi Bengkulu. Menurutnya, setelah sekian lama BMA tidak memiliki gedung dan akhirnya baru sekarang dapat menempati gedung di zaman Gubernur Rohidin Mersyah.

“Alhamdulillah, kita mensyukuri apa yang diberikan, mendapatkan gedung yang sangat representatif,” terang Effendi serayah menambahkan, kedepan tentunya akan lebih banyak lagi yang akan dikerjakan BMA Provinsi Bengkulu. Apalagi sudah akan memasuki tahun politik, diharapkan dapat menjaga betul budaya malu dan bertanggung jawab.

“Malu kalau kita melakukan kesalahan, bertanggung jawab jangan sampai lempar batu sembunyi tangan apalagi dengan menyebar berita hoax. Pegang betul nilai-nilai adat, sehingga dimanapun kita berada dapat tetap merasa nyaman dan tenteram,” ucapnya.

Terakhir, “Dengan adanya gedung adat ini, adat istiadat di Provinsi Bengkulu mendapatkan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat adat, pemerintah dan stakeholder lainnya,” harap S Effendi.(mc/min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.