Kain Besurek Andalan Bengkulu di Expo HUT Dekranas ke-44 Solo, Jateng

oleh -90 Dilihat
Asisten II Pemprov Bengkulu, Raden Ahmad Danny dan Kadis Kominfotik Bengkulu, Oslita foto bersama di depan stand Deksranasda Bengkulu di Expo HUT ke-44 Dekranas di Solo, Jateng.(Foto/Pemprov Bengkulu)
Asisten II Pemprov Bengkulu, Raden Ahmad Danny dan Kadis Kominfotik Bengkulu, Oslita foto bersama di depan stand Deksranasda Bengkulu di Expo HUT ke-44 Dekranas di Solo, Jateng.(Foto/Pemprov Bengkulu)

Bengkulu-Kain Besurek menjadi andalan suguhan kerajinan Provinsi Bengkulu di Expo HUT ke-44 Dekranas yang dilaksanakan di Puro Mangkunegaran Surakarta, Solo, Provinsi Jawa Tengah pada 14-18 Mei 2024.

Sebagai sebuah wastra, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) terus mengembangkan kain Besurek.

Ketua Dekranasda Bengkulu, Derta Rohidin mengatakan, Dekranasda Provinsi Bengkulu terus melakukan pendampingan dan promosi sehingga lebih bernilai ekonomis serta mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman.

“Tentu Dekranasda terus fokus membantu UMKM lokal agar berkembang, dan di beberapa kesempatan seperti Expo, atau pameran tingkat nasional maupun internasional mereka selalu dilibatkan agar turut serta,” ujar calon terpilih anggota DPR-RI dari Partai Golkar dapil Bengkulu ini.

Kain Besurek Bengkulu, katanya semakin dikenal luas dan selalu menarik minat masyarakat pada setiap event besar. Dekranasda terus mendorong perajin agar meningkatkan kualitas produk batik yang dipasarkan, karena Batik adalah identitas bangsa Indonesia.

“Desain Besurek sangat khas, berbentuk kaligrafi tanpa makna sehingga memiliki karakter yang unik dan kuat dipadukan dengan motif bunga Rafflesia. Kita patut berbangga Besurek semakin dikenal dan ditampilkan pada setiap event bergengsi,” tambahnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu Foritha Ramadhani mengatakan, pada setiap kesempatan momen Expo nasional maupun internasional, Disperindag selalu melibatkan UMKM lokal untuk dapat berpartisipasi.

“Tentu kita berharap ke depan produk Wastra lokal daerah, seperti Kain Besurek dapat semakin dikenal luas,” ungkap Foritha.

Sementara itu, Hartini pemilik Galeri “Uni Batik” mengungkapkan dirinya mulai membuat batik sejak tahun 2010 silam, dan terus memproduksi batik hingga sekarang. Dan pada momen HUT ke-44 Dekranas ini merupakan tahun kesekian dirinya turut dilibatkan dalam Expo Pameran Produk UMKM lokal.

“Antusias pengunjung sangat luar biasa di sini, batik Besurek dengan berbagai corak yang dibawa, dipamerkan cukup laris dan banyak peminatnya,” jelas Opet.

Pada momen Expo ini, Provinsi Bengkulu membuka 3 stand di antaranya Stand Dekranasda Provinsi Bengkulu, Dekranasda Kabupaten Seluma, dan Stand Kain Besurek dari “Uni Batik” salah satu UMKM binaan Dekranasda Provinsi Bengkulu.(min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.