Bengkulu- Jalan nasional poros Bengkulu-Kepahiang, tepatnya berloksi di kawasan liku sembilan, Kecamatan Tabah Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, amblas sepanjang belasan meter, menyusul hujan lebat melanda wilayah ini pada Jumat (12/1/2024) malam.
Meski demikian, sampai saat ini arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat di ruas jalan tersebut, masih berjalan lancar kendati kendaraan yang melintas di lokasi jalan amblas harus berhati-hati. Bahkan, di sepanjang badan jalan yang amblas tersebut, sudah dipasang garis polisi atau line polisi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan oleh para pengemudi kendaraan bermotor saat melintas jalan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso yang dihubungi wartawan, di Bengkulu, Sabtu mengatakan, amblasnya badan jalan nasional di liku sembilan Tabah Penanjung akibat dampak hujan lebat yang menguyur Bengkulu beberapa hari terakhir.
“Jalan yang amblas ini merupakan jalan nasional ruas Bengkulu-Kepahiang-Rejang Lebong-Lubuklinggau, Sumsel, kita suah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu, dan minta jalan amblas ini segera diperbaiki pada tahun 2024,” ujar Tejo.
Tejo menambahkan, pihaknya menjamin jalan nasional di liku sembilan yang amblas ini, akan segera ditangani BPJN Bengkulu, karena mobilitas kendaraan bermotor di jalan sangat tinggi, sehingga harus diperbaiki cepat. Untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas di ruas jalan tersebut, kini berlakukan sistem buka tutup arus, mengingat jalan hanya bisa dilalui satu jalur saja.
Sementara itu, Kepala Balai BPJN Bengkulu maupun PKK link jalan Bengkulu-Kepahiang belum dapat dikonfirmasi terkait amblasnya badan jalan di kawasan liku sembilan, Kecamatan Tabah Penanjung, Bengkulu Tengah. Namun, penjelasan Kepala Dinas PUPR Bengkulu, Tejo Suroso badan jalan yang amblas tersebut, akan dilakukan perbaiki secepatnya.(min)