Bengkulu- Harga buah tomat di sejumlah pasar tradisioal di Kota Bengkulu, sejak sepekan anjlok dari semula Rp 10.000/kg kini menjadi Rp 5.000/kg. Hal ini terjadi karena hasil panen petani melimpah.
Demikian juga harga cabai panjang merah keriting juga turun dari semula Rp 60.000/kg kini turun menjadi Rp 40.000/kg. Bahkan, diperkirakan harga bahan baku sambal ini akan bergerak turun lagi.
Keterangan yang dihimpun di pasar tradisional Panorama, Kota Bengkulu, Minggu (12/1/2025) menyebutkan, saat ini para petani tomat dan cabai di sejumlah daerah penghasil melaksanakan panen raya.
Akibatnya, pasokan tamat dan cabai panjang merah keriting ke beberapa pasar tradisional di Kota Bengkulu, termasuk Pasar Panorama melimpah. Sementara permintaaan konsumen terhadap cabai dan tomat tidak ada peningkatan alias stabil.
Hal ini menyeabkan harga tomat dan cabai di Kota Bengkulu turun tajam dalam sepekan terakhir. “Sejak sepekan setelah Tahun Baru 2025, harga tomat anjlok dan cabai panjang merah keriting turun, karena pasokannya ke pasar melimpah,” kata Gani (42), pedagang sayur-mayur, di Kota Bengkulu.
Ia memperkirakan harga cabai panjang merah keriting akan bergerak turun lagi dari Rp 40.000/kg menjadi Rp 25.000/kg. Asumsi ini didasarkan petani di Bengkulu lagi melaksanakan panen raya, sehingga produksi cabai di daerah melimpah.
Kondisi ini ditambah lagi, pasokan cabai dari luar Bengkulu ke Kota Bengkulu, khusunya dari Padang, Sumbar mulai membanjiri pasar-pasar tradisional di daerah ini.
“Biasanya kalau cabai dari Padang sudah masuk ke Kota Bengkulu dipastikan harga turun, seperti yang terjadi saat ini. Inilah yang menyebabkan harga cabai di Kota Bengkulu turun dari Rp 60.000/kg menjadi Rp 40.000/kg,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Sabar (36), pedagang sayur lainnya. Ia mengatakan, setiap hari puluhan ton cabai dari beberapa daerah penghasil di Bengkulu dan Padang, Sumbar masuk ke Kota Bengkulu, sehingga stok cabai di tangan pedagang setempat melimpah.
Hal ini menyebabkan harga cabai panjang merah keriting setip hari bergerak turun dan saat ini harganya Rp 40.000/kg atau turun Rp 20.000/kg dalam dua pekan.
Sementara untuk harga sayur-mayur lain lainnya, seperti kentang, kol, mentimun, sayur bayam, sayur sawi dan sayur jenis lainnya stabil, karena pasokan ke pasar normal dan tidak ada lonjakan dari biasanya.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo
