Harga Beras Lokal di Bengkulu Meski Petani Panen Raya Masih Tinggi

oleh -177 Dilihat
Penjual beras lokal.(Foto-Istimewa)
Penjual beras lokal.(Foto-Istimewa)

Bengkulu- Meski beberapa daerah di Benkulu telah melaksanakan panen padi, tapi harga beras lokal di beberapa pasar tradisional di Kota Bengkulu masih tinggi Rp 22.000/cupak atau setara 1,6 kg.

Bahkan harga beras lokal saat ini dibadingkan pada bulan Januari lalu terjadi kenaikan Rp 1.000/cupak dari sebelumnya Rp 21.000/cupak.

Keterangan yang dihimpun dari beberapa pedagang beras di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, Sabtu (8/2/2025) menyebutkan, panen padi di beberapa daerah di Bengkulu, pada saat ini tidak berpengaruh dengan harga beras lokal di Kota Bengkulu.

Hal ini terbukti harga beras lokal pada bulan Februari 2025 ini justru mengalami kenaikan Rp 1.000/cupak dari sebelumnya Rp 21.000/cupak.

“Harga beras di Bengkulu masih mahal Mas, meski petani di beberapa daerah di Bengkulu tengah melaksanakan panen raya. Padahal, permintaan beras dari konsumen tetap normal seperti biasa,” kata Jumardi (43), pedagang beras setempat.

Ia mengaku harga beras lokal tinggi karena diduga beras hasil panen petani banyak dijual ke luar Bengkulu. Akibatnya, pasokan beras lokal ke pasar-pasar tradisional di Kota Bengkulu tidak mengalami lonjakan dari biasanya.

Pengalaman selama ini, katanya ketika berlangsung panen raya di beberapa daerah di Bengkulu, kebanyakan beras hasil panen petani dijual ke luar kota, seperti Lubuklinggau, Sumsel, Jambi dan Lampung, karena harga pembelian toke lebih mahal dibanding jual di Bengkulu.

Toke beras dari luar biasanya langsung mendatangi pemilik heler atau penggilingan padi. Bahkan ada toke yang menitip uang ke pemilik heler sesuai jumlah beras yang diminta. Akibatnya, beras lokal yang dipasok ke Kota Bengkulu tidak terlalu banyak.

“Inilah penyebab harga beras lokal di Bengkulu masih tinggi meski petani di beberapa kabupaten di daerah ini melaksanakan panen raya. Meski demikian, stok beras di tangan para pedagang cukup melimpah,” ujar Hamidi (45), pedagang beras lainnya.

Sementara harga beras Bulog di Kota Bengkulu, saat ini masih stabil berkisar Rp 52.000-Rp 53.000/karung isi 5 kg. Namun, peminat beras Bulog di Kota Bengkulu kurang, karena masyarakat lebih senang membeli beras lokal kecuali jika harga beras melonjak.

Sebelumnya Kepala Kanwil Bulog Bengkulu, Syahrial mengatakan, stok beras Bulog di daerah ini cukup banyak dan bisa mengatasi kebutuhan hingga Idulfitri mendatang.

Bahkan, pihaknya telah meningkatkan stok guna mengantisipasi permintaan beras dari masyarakat jelang Ramadan hingga Idulfitri 1446 Hijriyan mendatang.

Asisten II Pemprov Bengkulu, Ahmad Raden Deny mengatakan, stok sembako, termasuk beras menjelang Ramadan hingga Idulfitri 1446 Hijriyah dijamin cukup dan aman.

Bahkan, jika harga sembako bergerak naik pada bulan Ramandan pihaknya sudah meminta instansi terkait untuk menggelar pasar murah di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu, agar kebutuhan pokok warga dapat diatasi selama Ramadan.

Reporter     : Usmin

Editor        : M Rareza Rebil Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.