Hadiri Grebeg Suro di Rejang Lebong, Gubernur Rohidin Main Kuda Kepang

oleh -205 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah bermain kesenian tradisional masyarakat Jawa, Kuda Kepang saat menghadari acara Grebek Suro menyambut Tahun Baru Islam, dan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022 di Desa Sambirejo, Kecamantan Selupuh Rejang, Rejang Lebong, Bengkulu.(Foto/IST)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah bermain kesenian tradisional masyarakat Jawa, Kuda Kepang saat menghadari acara Grebek Suro menyambut Tahun Baru Islam, dan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022 di Desa Sambirejo, Kecamantan Selupuh Rejang, Rejang Lebong, Bengkulu.(Foto/IST)

Bengkulu- Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah membuka kegiatan Grebeg Suro Jaranan 2022, di lapangan desa Sambirejo, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Minggu ( 28/8/2022).

Ikut memeriahkan gelaran seni yang diselenggarakan dalam rangka Tahun Baru Islam dan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022, Gubernur Rohidin bersama anggota DPR-RI dapil Bengkulu, M Saleh, Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi, Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah, Ketua DPRD Rejang Lebong, Mahdi Husen dan tamu undangan lainnya ikut bermain kuda kepang.

Eksistensi kesenian jawa yang tampil dalam bentuk grebeg suro ini menurut Gubernur Rohidin, menambah warna dan kekayaan budaya Bengkulu. “Kekayaan budaya dari berbagai berbagai etnis yang ada di Bengkulu, kalau kita satukan sebagai kekuatan budaya Provinsi Bengkulu, maka akan menjadi sebuah warna yang luar biasa,” tuturnya.

Dirinya berharap pada momen ulang tahun Provinsi Bengkulu, dapat digelar parade budaya dari kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu, akan menambah daya tarik wisata ke Bumi Rafflesia. Kegiatan yang diinisasi Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) Rejang Lebong, dan Paguyuban Kesenian Kuda Kepang Rejang Lebong (PKKKRL), diikuti 33 grup Kuda Kepang yang menampilkan Rampak Pecut, Rampak Barong, tarian kolosal Pegon dan tarian lainnya.

Tak hanya dari kabupaten Rejang Lebong, ikut berpartisipasi pada grebeg suro 2022 grup Kuda Kepang dari kabupaten provinsi tetangga. Di antaranya Lubuk Linggau, dan Sarolangun Jambi.

Anggota DPR-RI sekaligus Dewan Pembina PKKKRL M Saleh mengatakan, Kuda kepang sudah menjadi kesenian tak terpisahkan dari masyarakat Rejang Lebong. “Saya menilai dan mengamati bahwa yang menggemari kesenian Kuda Kepang bukan hanya etnis Jawa, tapi pemainnya pun sudah banyak orang Rejang,” kata Saleh.

Bersama unsur pemerintahan dirinya berkomitmen memberikan dukungan untuk melestarikan kesenian Kuda Kepang khususnya di kabupaten Rejang Lebong dan provinsi Bengkulu.(mc/min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.