Bengkulu-Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, meminta dukungan Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menjadikan beberapa SMK di Bengkulu, menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dijelaskan Gubernur Rohidin, terkait permintaan dukungan dari Direktorat SMK Kemendikbudristek ini, dirinya telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dan Kabid SMK untuk melakukan survei visitasi, evaluasi dan penjajakan dengan kepala sekolah beserta komite.
Hal ini salah satunya untuk melihat sejauh mana kemauan dan kesiapan beberapa SMK dimaksud menjadi BLUD. Sehingga akan memberikan rasa percaya diri, tanggung jawab dan visi besar untuk membangun SMK berkualitas.
“Tujuannya agar kemandirian, otonomisasi dan keleluasaan penggunaan anggaran dan peningkatan sarana dan prasarana, dalam upaya menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi tertentu bisa dijalankan dengan baik,” kata Gubernur Rohidin saat membuka Gebyar SMK, di Sport Center Pantai Panjang, Kota Bengkulu. Sabtu (25/2/2023).
Direktur SMK yang diwakili Koordinator Fasilitas Peningkatan Kapabilitas Jahani, menyambut baik rencana tersebut. Dirinya berharap sinergi pemerintah pusat dan provinsi semakin terjalin.
Jahani mengatakan, terdapat 106 SMK yang ada di Provinsi Bengkulu dengan jumlah siswa mencapai 30 ribu orang. Dirinya mengajak para kepala sekolah merapatkan barisan dan bekerja sama dengan industri yang ada di daerah.
Untuk itu lanjut Jahani, perlu segera melakukan transformasi, modifikasi SMK dan leadership seorang kepala sekolah serta guru yang sesuai kompetensi. Hal ini mesti disiapkan dengan baik agar lulusan SMK sudah bisa mandiri untuk berwirausaha dan siap bersaing di dunia kerja.
“Kita punya 10 bidang keahlian, 50 program keahlian, dan 146 kompetensi keahlian. Itu semua semoga menjawab kebutuhan industri, sehingga tidak ada lagi lulusan SMK yang menganggur,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat menjelaskan, Gebyar SMK merupakan kegiatan rutin di lingkungan Dikbud Bengkulu. Melalui momentum ini, Eri Yulian berharap siswa SMK benar benar-benar siap untuk terjun ke dunia kerja dan wirausaha dengan kecakapan hidup yang telah dimiliki secara mandiri.
“Ini merupakan ajang untuk berimprovisasi, berinovasi dan menunjukkan life skill yang telah ditanamkan oleh bapak ibu guru pembimbing,” ungkapnya.
Gebyar SMK Provinsi Bengkulu Tahun 2023 dimeriahkan dengan jalan santai yang diikuti pelajar SMK dan masyarakat umum. Selain itu juga dipamerkan hasil karya pelajar SMK se-Provinsi Bengkulu dan layanan servis motor gratis oleh pelajar SMK bersama pihak bengkel resmi sepeda motor.(mc/min)