Bengkulu -Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengundang seluruh umat Islam, khususnya masyarakat Provinsi Bengkulu, untuk melaksanakan salat gerhana bulan (khusuful qamar) pada fenomena blood moon yang terjadi malam Minggu hingga dini hari Senin, 7–8 September 2025.
“InsyaAllah saat blood moon malam ini, mari kita melaksanakan salat gerhana bulan di Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu,” ajak Helmi Hasan, Minggu malam (7/9/2025).
Ia menambahkan, setelah salat gerhana, rangkaian ibadah akan dilanjutkan dengan salat tasbih, tahajud, doa akbar, serta diakhiri dengan santap sahur bagi jamaah yang berniat berpuasa sunnah Senin keesokan harinya.
Sebagai informasi, blood moon adalah sebutan populer untuk gerhana bulan total, ketika Bulan sepenuhnya berada di bayangan Bumi sehingga memantulkan cahaya yang dibiaskan melalui atmosfer, menjadikannya tampak berwarna kemerahan.
Fenomena ini akan berlangsung pada malam 7–8 September 2025 dan menjadi gerhana bulan total terakhir tahun ini, yang dapat disaksikan dari Asia, Australia, sebagian Afrika, dan Eropa.
Durasi totalitas, yakni fase ketika Bulan sepenuhnya berada dalam bayangan Bumi, diperkirakan mencapai 82 menit, menjadikannya salah satu yang terlama dalam dekade ini.
Secara global, lebih dari 7 miliar orang berpotensi menyaksikan fenomena langka ini. Berdasarkan perhitungan waktu di Indonesia, awal fase penumbral dimulai sekitar pukul 22.28 WIB dan berakhir pada 03.55 WIB.
lEditor : Usmin