Gubernur Bengkulu Tegaskan Usulan Honorer R4 Jadi PPPK Sudah Diteken

oleh -15 Dilihat
Gubernur dan Wagub Bengkulu, Helmi Hasan-Mian.(Foto/Ist)
Gubernur dan Wagub Bengkulu, Helmi Hasan-Mian.(Foto/Ist)

Bengkulu- Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan, tenaga honorer kategori R4 di Provinsi Bengkulu, saat ini telah menerima gaji sebesar Rp1 juta per bulan, dan membantah kabar yang menyebutkan gaji honorer R4 lebih rendah dari angka tersebut.

“Di zaman kepemimpinan saya, dan Pak Mian, honorer R4 diberikan gaji Rp1 juta per bulan. Jadi, kalau ada cerita gaji kurang dari itu, tidak benar,” kata Gubernur Helmi Hasan, di Bengkulu, Kamis (21/8/2025).

Terkait usulan agar honorer R4 dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Helmi memastikan pihaknya telah menandatangani usulan tersebut. Namun, keputusan akhir tetap menunggu sinyal dari pemerintah pusat.

“Sudah saya tandatangani untuk usulan R4. Tapi selama pemerintah pusat tidak memberi sinyal, kita tidak bisa berbuat banyak. Kalau sudah ada izin, tentu Pemprov Bengkulu akan langsung menindaklanjuti. Pemprov hari ini berkomitmen setiap persoalan akan segera ditangani,” ujarnya.

Seperti diketahui, polemik mengenai gaji honorer kembali mencuat setelah pernyataan seorang guru honorer bernama Rerisa viral dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi X DPR RI beberapa waktu lalu. Dalam forum tersebut, Rerisa menyebut penghasilannya hanya Rp 30.000 dikali 18 jam, atau jauh di bawah standar.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Bengkulu Mian pernah meminta klarifikasi dari yang bersangkutan. “Penghasilan Rp30 000 dikali 18 jam itu tidak fair. Pemrpov Bengkulu membayar sebesar Rp 1 juta/bulan. Maka saya minta Kadisdikbud dan Inspektorat hari ini memanggil guru tersebut untuk dimintai klarifikasi,” kata Mian.

Kepala Inspektorat Provinsi Bengkulu Heru Susanto membenarkan bahwa klarifikasi terhadap Rerisa telah dilakukan. “Biar menjadi jelas, pernyataan yang disampaikan itu ternyata bukan menggambarkan kondisi di Provinsi Bengkulu. Karena di Bengkulu, guru honorer yang masuk dalam database menerima insentif sebesar Rp1 juta/bulan. Jangan sampai informasi yang tidak sesuai disampaikan,” kata Heru.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.