Bengkulu- Sejumlah duta HIV/Adis di Bengkulu mendatangi beberapa sekolah SMP dan SMA sederajat untuk memberikan edukasi tentang bahaya HIV/Aids kepada para siswa di wilayah ini.
Edukasi HIV/Aids kepada para pelajar SMP dan SMA/SMK sederahat di Bengkulu, terkait target organisasi kesehatan dunia (WHO) kasus infeksi baru dan kematian akibat HIV/Aids menjadi zero alias nol, serta nol diskriminasi.
Salah satu sekolah yang dikunjungi duta HIV/Aids Bengkulu, yakni SMA 12 Keberbakatan Kota Bengkulu. Para siswa di sekolah ini diberikan pemahaman soal penularan, pencegahan, dan pengobatan HIV. Edukasi ini penting mengingat remaja merupakan populasi terbanyak dan paling rentan terjangkit penyakit mematikan ini.
Andhika Dhani Prasetyo, salah seorang Duta HIV/Aids Bengkulu, Minggu (3/8/2925) mengatakan, masa remaja adalah waktu yang tepat untuk membekali diri dengan pengetahuan tentang HIV. Sebab, dia menilai kehidupan setelah lulus sekolah cenderung lebih bebas dan penuh risiko.
Selain menekan infeksi baru mereka juga memprioritaskan penghapusan stigma dan diskriminasi terhadap Odhiv (orang dengan infeksi HIV) dan Odha (orang dengan infeksi HIV dan Aids). Stigma tersebut dinilai memperparah kondisi kesehatan dan mental para penderita.
Dengan pemahaman yang lebih baik, maka stigma Odhiv dan Odha yang berpikiran kalau terinfeksi HIV pasti mati dapat berubah. Tujuannya agar mereka bisa menjalani kehidupan normal juga tanpa tekanan sosial.
Editor : Usmin