Dua Nelayan Seluma Tenggelam Digulung Ombak, Satu Selamat

oleh -427 Dilihat
Anggota Basarnas Bengkulu menggunakan perahu karet mencari dua nelayan tenggelam di Pantai Maras, Kecamatan SAM, Kabupaten Seluma. Sampai Kamis (6/10/2022) satu dari dua nelayan yang tenggelam telah ditemukan dalam keadaan selamat dan satu lagi masih dicari.(Foto/Ist)
Anggota Basarnas Bengkulu menggunakan perahu karet mencari dua nelayan tenggelam di Pantai Maras, Kecamatan SAM, Kabupaten Seluma. Sampai Kamis (6/10/2022) satu dari dua nelayan yang tenggelam telah ditemukan dalam keadaan selamat dan satu lagi masih dicari.(Foto/Ist)

Bengkulu- Dua nelayan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma, Bengkulu, tenggelam dihantam obak besar, satu di antaranya dilaporan selamat. Sedangkan satu korban lagi masih dicari Tim Basarnas Bengkulu.

Dua nelayan SAM yang tenggelam disapu ombak saat menjaring di Pantai Maras, yakni Erwin (30) dan Anton (37). Korban yang berhasil ditemukan selama adalah Erwin. Sedangkan korban Anton saat ini masih dicari Tim Basarnas Bengkulu.

Seperti dilasir RRI.CO.ID, Kamis (6/10/2022) menyebutkan, kedua korban sebelumnya pergi menjaring menggunakan parahu di Pantai Maras. Namun, saat perahu mereka menepi ke pinggir pantai tiba-tiba datang ombak besar dan perahu tenggelam berikut kedua korban.

Satu dari dua korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Sedangkan satu korban lagi belum ditemukan dan saat ini masih dicari Tim Basarnas Bengkulu dengan menyisir Pantai Maras menggunakan kapal karet.

Kepala Basarnas Bengkulu, Muhammad Arafah membenarkan pihaknya telah mendapat laporan ada nelayan di MAS, Seluma tenggelam dihamtam ombak besar.

Dijelaskan, begitu mendapat laporan ada nelayan tenggelam pihaknya langsung menurunkan tim menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari korban. Dari hasil pencarian satu dari dua korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Korban yang selama atas nama Erwin dan korban yang hilang dan belum ditemukan sampai saat ini, atas nama Anton. “Kami langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi menggunakan Rubber Boat Basarnas dan dibantu perahu nelayan,” ujanrya.

Namun sampai pukul 17.30 WIB, korban Anton belum berhasil ditemukan oleh petigas Basarnas Bengkulu, dan pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan besok. “Pencarian korban Anton kita lanjutkan besok pagi, karena cuaca tidak mendukung. Kita berharap Jumat (7/10/2022), korban berhasilkita temukan dan cuaca kembali normal,” ujarnya.(min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.