Dua Kali Jabat Kapolres, AKBP Eko Budiman Bongkar Pusat Narkoba, Judi dan Pabrik Senpi Ilegal di Bengkulu

oleh -105 Dilihat
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman memberikan keterangan pers usai mengerebek pusat narkoba, dan perjdian di Desa Kampuung Jeruk, Kecamatan Biduriang, Kamis 6 Februari 2025.(Foto Harapanbaru-FIR)
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman memberikan keterangan pers usai mengerebek pusat narkoba, dan perjdian di Desa Kampuung Jeruk, Kecamatan Biduriang, Kamis 6 Februari 2025.(Foto Harapanbaru-FIR)

Rejang Lebong-Kapolres Rejang Lebong, Bengkulu, AKBP Eko Budiman, kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas kejahatan. Kali ini, ia memimpin penggerebekan pusat narkoba dan perjudian di Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada Kamis (6/2/2025).

Sebanyak 282 personel gabungan dari Polres Rejang Lebong, Polda Bengkulu, serta Brimob dikerahkan dalam operasi tersebut. Hasilnya, 10 orang berhasil diamankan, terdiri dari bandar narkoba, bos judi jackpot, dan beberapa pelaku lainnya.

Dari penggerebekan ini, polisi menyita berbagai barang bukti, termasuk puluhan paket sabu, ekstasi, ganja, alat isap sabu, senjata tajam, amunisi, serta puluhan mesin judi jackpot.
Strategi Matang Bongkar Sarang Kejahatan Operasi ini tidak lepas dari strategi matang yang diterapkan AKBP Rejang Lebong, AKPB Eko Budiman.

Wilayah tersebut, dikenal sebagai pusat peredaran narkoba dan judi yang sulit disentuh aparat. Namun, dengan dukungan Ditnarkoba Polda Bengkulu, Brimob, dan TNI AD, markas kejahatan ini akhirnya berhasil dibongkar.

Bukan kali ini saja, AKBP Eko Budiman berhasil mengungkap kasus besar. Sepanjang kariernya di Polda Bengkulu, ia telah dua kali menjabat sebagai Kapolres, yakni di Kabupaten Kaur dan Rejang Lebong.

Saat menjabat Kapolres Kaur pada April 2023, ia juga membongkar pabrik senjata api (senpi) ilegal yang telah beroperasi sejak 2012. Dari operasi itu, polisi menyita ratusan pucuk senjata api laras panjang dan pendek, serta ratusan amunisi.

Beberapa pelaku ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara. “Pabrik senjata api ilegal ini sangat canggih. Mereka bahkan mampu membuat senjata mirip AK-47 dengan kaliber 7,62 mm yang memiliki jarak tembak efektif hingga 350 meter,” ujar AKBP Eko Budiman, Kamis (6/2/2025).

Para pelaku juga diketahui mampu merakit senjata dengan magazine otomatis dan semi-otomatis. “Senjata yang mereka buat bisa menembakkan tiga peluru dalam sekali tekan pelatuk, bahkan bisa menghabiskan 30 peluru dalam satu magazine. Selama 18 tahun saya di Brimob, baru kali ini melihat keterampilan merakit senjata seperti ini,” tambahnya.

Kepedulian Sosial

Selain tegas dalam memberantas kejahatan, AKBP Eko Budiman juga dikenal aktif dalam program sosial, terutama dalam upaya melawan stunting. Salah satu program yang ia galakkan adalah peternakan ayam Elba yang berkolaborasi dengan pemerintah desa.

“Iya, program pembagian bibit ayam Elba untuk masyarakat tetap berjalan. Kami bekerja sama dengan desa dalam upaya melawan stunting,” ujarnya.

Dengan rekam jejak yang kuat dalam penegakan hukum serta kepedulian sosial, AKBP Eko Budiman terus menunjukkan dedikasinya bagi masyarakat Bengkulu.

Reporter : FIR

Editor      : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.