Bengkulu-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, mengusulkan sekitar Rp250 miliar lebih dana alokasi khusus (DAK) bidang Bina Marga untuk pembangungan dan perbaikan jalan provinsi pada tahun anggaran 2023 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, di Bengkulu, Rabu (6/7/2022). Ia mengatakan, untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemprov Bengkulu, telah mempersiapkan sinkronisasi dengan jalan kabupaten, sehingga nantinya dapat terkoneksi sesuai keinginan dari Kementerian PUPR.
Tejo menjelaskan, ada 25 ruas jalan yang diusulkan masuk dalam DAK bagi masing-masing kabupaten. Dari total jalan provinsi sepanjang 1.650 kilometer, nantinya akan disinkronkan dengan seluruh ruas jalan yang ada di 9 kabupaten.
“Kota Bengkulu tidak masuk karena status kondisi jalan kota sudah sama standarnya dengan jalan di kota Pulau Jawa. Ada sekitar Rp 250 miliar lebih usulan DAK provinsi dan sudah kita disinkronkan dengan kabupaten,” ujarnya.
Dalam pemetaannya, pihaknya turut membahas jalan non status apakah diambilalih oleh provinsi atau kabupaten dan kota. “Surat Keputusan (SK) jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten terbit dalam 6 bulan. Hanya SK jalan nasional yang sudah terbit dan SK jalan provinsi maupun kabupaten akan menyusul. Karena itu, pihaknya percepat sinkronisasi status jalan tersebut,” tambah Tejo.
Sementara itu untuk pemeliharaan rutin jalan yang rusak di seluruh kabupaten dan kota, lanjutnya, Dinas PUPR Bengkulu mengakui kurang maksimal akibat anggaran yang kecil, yakni sekitar Rp 10 miliar. “Untuk pemeliharaan jalan tahun depan yang diajukan pada APBD-P sebesar Rp 40 miliar lebih. Mudah-mudahan dapat terakomodir dan dapat memperbaiki kondisi jalan yang ada,” demikian Tejo.(U-1)