Bengkulu-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) setempat bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bengkulu, menggelar sosialisasi akselerasi penyaluran Dana Desa (DD) tahap kedua tahun 2025.
Acara sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas 142 operator Siskeudes se-Bengkulu Tengah, dan mempercepat proses penyaluran Dana Desa (DD) tahun 2025, bertempat di Aula KPPN Bengkulu, Kamis (8/5/2025).
Acara dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Bengkulu Tengah, Nurul Iwan Setiawan, Kepala KPPN Bengkulu Mohammad Arief Brata, sejumlah OPD terkait, serta undangan lainnya.
Nurul Iwan mengataan, pentingnya kegiatan ini sebagai upaya agar Dana Desa tersalurkan maksimal, tepat sasaran, dan sesuai regulasi. “Kami mengapresiasi sinergi KPPN dan Pemkab Benteng. Ini langkah nyata dalam memperlancar penyaluran Dana Desa. Pastikan seluruh proses sesuai aturan,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Pemerintahan Desa Dinas PMD Benteng, Neni Zarniawaty, mengungkapkan masih ada sekitar 15 desa yang belum menerima Dana Desa tahap pertama. Ia berharap kegiatan ini bisa mempercepat integrasi antara aplikasi Siskeudes dan sistem OM SPAN milik Kementerian Keuangan.
“Output utama pelatihan ini adalah terwujudnya konektivitas antara Siskeudes dan OM SPAN. Ini akan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa. Kami dorong perangkat desa agar lebih adaptif terhadap sistem digital,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bengkulu Tengah dalam mendorong profesionalisme aparatur desa dalam tata kelola keuangan desa yang transparan, efisien, dan bertanggung jawab.
Editor : Usmin