Kaur-Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Pemerintah Desa dan Kepala Desa Muara Dua, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Bengkulu, menggelar musyawarah desa untuk membahas perubahan anggaran dana desa (DD)tahun 2025.
Musyawarah desa berlangsung di Balai Desa Muara Dua, Selasa (18/02/2025). Hadir dalam acara ini, antara lain PPL Nasal, pendamping desa, pendamping teknik Kecamatan Nasal, Polsek Nasal melalui Bhabinkamtibmas, serta Polisi Penggerak Ketahanan Pangan Desa Muara Dua, tokoh masyarakat serta pemuda Karang Taruna Desa Muara Dua.
Ketua BPD Muara Dua, Andi mengatakan, musyawarah ini bertujuan untuk menyesuaikan regulasi aturan dan kegiatan dana desa sesuai kebutuhan desa.
“Rapat perencanaan desa ini merupakan bagian dari pengambilan keputusan bersama. Kita melakukan perbaikan dari perencanaan awal, termasuk dalam penetapan program ketahanan pangan, penerima BLT, dan pembangunan strategis di lingkungan desa kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, musyawarah desa ini diharapkan menghasilkan mufakat dan kesepakatan bersama untuk menentukan kegiatan desa pada tahun anggaran 2025.
Kepala Desa Muara Dua, Ansori menambahkan, musyawarah ini merupakan kelanjutan dari musyawarah sebelumnya. “Hasil musyawarah ini akan menjadi dasar pelaksanaan Dana Desa tahun 2025,” ujarnya.
Pihaknya selaku pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga dan pihak terkait yang telah hadir dan mendukung musyawarah ini. Diharapkan keputusan yang diambil dapat didukung dan dijalankan dengan baik, tambah Ansori.
Dalam musyawarah tersebut, disepakati alokasi dana desa tahun 2025 akan memprioritaskan 20 persen untuk program ketahanan pangan. Kegiatan yang direncanakan meliputi budidaya ikan tawar, penanaman jagung, serta padi.
Selain itu, bantuan langsung tunai (BLT) akan diberikan kepada 17 KPM yang termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. Pembangunan infrastruktur desa juga akan difokuskan pada pembuatan siring sebagai irigasi sawah di Desa Muara Dua.
Adapun sektor ketahanan pangan desa mencakup beberapa kegiatan utama, di antaranya pengelolaan lahan sawah, budidaya ikan tawar, penanaman jagung dengan penggunaan herbisida, penyediaan peralatan pertanian, seperti traktor tangan (hand traktor) dan obat-obatan pertanian.
Dengan adanya musyawarah ini, diharapkan program yang dirancang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Muara Dua serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Reporter : KIF
Editor : Usmin
