Bengkulu- Bersinergi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu, dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bengkulu melakukan pembinaan 10 program pokok PKK di Kabupaten Kepahiang, Selasa(21/02).
“PKK hadir dan bersinergi bersama, memberikan bantuan kepada masyarakat yang berhak menerima, seperti bantuan alat dengar, makanan sehat untuk balita dan bantuan gerobak usaha untuk pelaku UMKM,” kata Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Derta Wahyulin Rohidin.
Derta Rohidin mengatakan, PKK memiliki program “Hatinya PKK” yang merupakan gerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman atau pekarangan di sekitar ditanami tanaman produktif, tanaman hias, tanaman toga dan sayuran sehingga dapat menambah penghasilan rumah tangga.
“Kami juga membina para kader agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan yang produktif. Selain itu, PKK juga membina pelaku UMKM agar dapat menghasilkan produk-produk hasil olahan lokal,” jelas Derta.
Disamping itu, para kader PKK diharapkan mampu menjalankan program-program pokok PKK secara maksimal, sesuai tupoksi bidang atau pokjanya masing-masing.
“Kita menginginkan setiap kader PKK mampu menjalankan 10 Program Pokok PKK. Dalam penyampaian laporan, nantinya data-data yang disampaikan harus sesuai keadaan di lapangan. Jadi jangan mengada-ada, sehingga kedepan dapat menjadi acuan dan dasar perencanaan program PKK,” tambah Derta.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kepahiang, Efie Muhafilah Hidayatullah mengatakan, beberapa program PKK saat ini sudah mulai berjalan di Bumi Sehasen dan ini berkat dukungan dan bimbingan dari TP PKK Provinsi Bengkulu. “Alhamdulillah, TP PKK Kepahiang sudah menjalankan program sesuai arahan TP PKK Provinsi Bengkulu,” ungkapnya.
Bahkan lanjut Efie Muhafilah Hidayatullah, beberapa waktu lalu TP PKK Kabupaten Kepahiang juga mendapatkan perhatian dari TP PKK Pusat sebagai Kampung Tematik Pemanfaatan Pekarangan Berciri Khas (Peracik). Pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam apotik hidup serta budidaya tanaman pangan. “Bisa dirasakan saat ini, jelas sangat bermanfaat untuk mendukung kebutuhan pangan keluarga,” tutupnya. (mc/min)
